![]() |
| Bendera Merah Putih berkibar di Pulau Nukaha, Kepulauan Tanimbar |
Saumlaki, Dharapos.com – Pemuda Katolik (PK) Komisariat
Cabang (Komcab) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, melaksanakan pengibaran bendera
dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-75 di pulau Nukaha, salah satu pulau kecil dan tak berpenghuni di
sebelah timur pulau Fordata, gugusan kepulauan Tanimbar, Senin (17/8/2020).
Cabang (Komcab) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, melaksanakan pengibaran bendera
dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-75 di pulau Nukaha, salah satu pulau kecil dan tak berpenghuni di
sebelah timur pulau Fordata, gugusan kepulauan Tanimbar, Senin (17/8/2020).
Pengibaran merah putih ini dilaksanakan dalam rangkaian
acara “Sentuhan Merah Putih dari Nukaha Untuk Tanimbar dan Untuk
Indonesia” yang dihadiri Bupati Petrus Fatlolon bersama Ketua Tim
Penggerak PKK Kepulauan Tanimbar serta sejumlah pimpinan SKPD.
acara “Sentuhan Merah Putih dari Nukaha Untuk Tanimbar dan Untuk
Indonesia” yang dihadiri Bupati Petrus Fatlolon bersama Ketua Tim
Penggerak PKK Kepulauan Tanimbar serta sejumlah pimpinan SKPD.
Ketua Panitia “Sentuhan Merah Putih dari Nukaha Untuk
Tanimbar dan Untuk Indonesia”, Yeri Rangkore, menyebutkan, pengibaran
bendera Merah Putih itu dilaksanakan pada pukul 10:00 WIT dengan peserta
upacara terdiri dari 400 orang pemuda Katolik, Angkatan Muda Gereja Protestan
Maluku, perwakilan TNI-Polri dari Pangkalan TNI AL Saumlaki, Batalyon Infanteri
734/Satria Nusa Samudera, dan Polsek Fordata.
Tanimbar dan Untuk Indonesia”, Yeri Rangkore, menyebutkan, pengibaran
bendera Merah Putih itu dilaksanakan pada pukul 10:00 WIT dengan peserta
upacara terdiri dari 400 orang pemuda Katolik, Angkatan Muda Gereja Protestan
Maluku, perwakilan TNI-Polri dari Pangkalan TNI AL Saumlaki, Batalyon Infanteri
734/Satria Nusa Samudera, dan Polsek Fordata.
Selain itu, hadir pula Camat Fordata dan rombongan serta
perwakilan pemerintah desa di wilayah itu.
perwakilan pemerintah desa di wilayah itu.
Bupati Petrus Fatlolon,
bertidak selaku Inspektur Upacara dan tiga orang wanita selaku pengibar
bendera yang berasal dari OMK Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat masing-masing
Vena Oratmangun, Inke Futwembun dan Ines Batfutu.
bertidak selaku Inspektur Upacara dan tiga orang wanita selaku pengibar
bendera yang berasal dari OMK Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat masing-masing
Vena Oratmangun, Inke Futwembun dan Ines Batfutu.
Tiga wanita yang telah berpengalaman mengibarkan bendera ini
ditunjuk untuk mengibarkan bendera dengan ukuran panjang 2,90 cm dan lebar 90
cm di pulau yang akan dikembangkan oleh Pemkab setempat sebagai salah satu
destinasi pariwisata ini.
ditunjuk untuk mengibarkan bendera dengan ukuran panjang 2,90 cm dan lebar 90
cm di pulau yang akan dikembangkan oleh Pemkab setempat sebagai salah satu
destinasi pariwisata ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina karakter,
meningkatkan semangat nasionalisme kaum muda untuk mencintai Tanimbar dan
Indonesia, mempromosikan adat dan budaya Tanimbar dan mempromosikan pulau
Nukaha sebagai salah satu destinasi wisata daerah,” kata Yeri.
meningkatkan semangat nasionalisme kaum muda untuk mencintai Tanimbar dan
Indonesia, mempromosikan adat dan budaya Tanimbar dan mempromosikan pulau
Nukaha sebagai salah satu destinasi wisata daerah,” kata Yeri.
Ia menyebutkan, rangkaian kegiatan itu dimulai dari tanggal
15 – 17 Agustus 2020 di beberapa desa di kecamatan Fordata, kabupaten Kepulauan
Tanimbar.
15 – 17 Agustus 2020 di beberapa desa di kecamatan Fordata, kabupaten Kepulauan
Tanimbar.
Bukan hanya pengibaran bendera Merah Putih di pulau Nukaha
pada tanggal 17 Agustus, panitia telah mengagendakan beberapa jenis kegiatan
yang dilakukan yakni pembinaan karakter pemuda yang akan dilaksanakan di desa
Awear pada tanggal 15 Agustus 2020.
pada tanggal 17 Agustus, panitia telah mengagendakan beberapa jenis kegiatan
yang dilakukan yakni pembinaan karakter pemuda yang akan dilaksanakan di desa
Awear pada tanggal 15 Agustus 2020.
Selain itu, Vigili Kemerdekaan yang dilaksanakan di desa
Romean pada tanggal 16 Agustus 2020.
Romean pada tanggal 16 Agustus 2020.
Sebelum pengibaran bendera, Bupati dan seluruh peserta
upacara membentangkan bendera dengan ukuran panjang 275 meter di pantai pulau
itu.
upacara membentangkan bendera dengan ukuran panjang 275 meter di pantai pulau
itu.
Yeri menyatakan, pulau Nukaha memiliki keindahan pantai
dengan pasir putih yang membentang luas dan rangkaian terumbu karang yang indah
serta berbagai macam biota laut.
dengan pasir putih yang membentang luas dan rangkaian terumbu karang yang indah
serta berbagai macam biota laut.
“Untuk menjangkau pulau ini, kami tempuh perjalanan
darat dari Saumlaki selama lebih dari 3 jam perjalanan sampai di kota Larat
kecamatan Tanimbar Utara. Setelah itu, kami menuju pulau Fordata dengan
perjalanan laut selama 45 menit. Dari pulau Fordata ke pulau Nukaha, kami harus
melawan ganasnya gelombang laut selama 1 jam” bebernya.
darat dari Saumlaki selama lebih dari 3 jam perjalanan sampai di kota Larat
kecamatan Tanimbar Utara. Setelah itu, kami menuju pulau Fordata dengan
perjalanan laut selama 45 menit. Dari pulau Fordata ke pulau Nukaha, kami harus
melawan ganasnya gelombang laut selama 1 jam” bebernya.
Lanjut Yeri, pulau Nukaha juga memiliki keindahan alam darat
yang bisa dinikmati oleh pengunjung seperti tebing karang di beberapa lokasi
pulau ini.
yang bisa dinikmati oleh pengunjung seperti tebing karang di beberapa lokasi
pulau ini.
Para wisatawan juga bisa menikmati panorama alam laut dengan
snorkeling.
snorkeling.
(dp-18)














Semoga saling bekerja sama dalam membangun dan mampu mmberikn yg terbaik tuk kepulauan fordata.pulau nukaha merupakan salah satu tempat tuk mata pencaharian masyarakat d pulau tanimbar,harapan sya walau berbagai jenis kegiatan yg akan d lakukan di pulau nukaha,namun mohon tuk sllu Kerjasama dalam menjaga dan melindung pulau nukaha semoga pulau nukaha tetap terlindungi ekosistemx