as

Politik dan Pemerintahan

Momen MPP ke 33, Wagub Orno : AM-GPM Harus Berani, Jujur dan Adil

51
×

Momen MPP ke 33, Wagub Orno : AM-GPM Harus Berani, Jujur dan Adil

Sebarkan artikel ini

Wagub Orno MPH 33 AMGPM Kei besar ok
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno saat menyampaikan sambutan


Ambon, Dharapos.com

– Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM),
Pendeta Elifas Tomix Maspaitella, membuka resmi Musyawarah Pimpinan Paripurna
(MPP) ke 33 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM). 

Giat berlangsung
di Jemaat GPM Desa Ohoifau, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku
Tenggara, Minggu (24/10/2021).

Musyawarah
ini dihadiri Wakil Gubernur Barnabas Nathaniel Orno, Forkopimda dan sejumlah
pimpinan dan anggota DPRD Maluku Tenggara, sejumlah Ketum PB AM-GPM dan
fungsionaris, para Ketua Klasis se-GPM, pengurus daerah AM-GPM lingkup AM-GPM
Provinsi Maluku-Malut, para Jemaat GPM Desa Ohoifau dan lainnya.

Wagub yang
hadir di kesempatan tersebut menerangkan, agenda MPP AM-GPM merupakan forum
organisasi tertinggi setelah kongres yang berlangsung sekali dalam setahun, dan
menjadi sarana penting dalam menetapkan keputusan strategis bagi organisasi
AM-GPM. Dan tema pada musyawarah kali ini adalah “Beritakanlah Tahun Rahmat
Tuhan Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu”.

“Dalam
pandangan saya, untuk dapat mengimplementasikan tema diatas, maka AM-GPM harus
memiliki tiga karakter kuat yang wajib ditonjolkan yaitu keberanian, kejujuran
dan keadilan,” kata Wagub.

Mantan
Bupati MBD ini menjelaskan, keberanian yang ia maksud yakni berani mengatakan
kebenaran pada lingkungan sosial dan pergaulan masyarakat. Mengingat di
beberapa tahun terakhir, masyarakat sering disuguhi dengan berita hoax. Oleh
karena itu, pemuda Gereja harus memiliki mindset positif-konstruktif.

“Pemuda
Gereja juga harus berani mencoba peluang baru dalam pengembangan diri maupun
komunitas. Era industri 4.0 mempersyaratkan siapapun yang ingin sukses, adalah
mereka yang memiliki banyak ide baru, punya inovasi dan bermental inovasi,”
jelasnya.

Pada
karakter yang kedua, lanjut Wagub, adalah kejujuran. Untuk dapat mengerjakan
hal-hal yang besar, maka pemuda Gereja harus setia berlaku jujur terhadap
hal-hal yang kecil.

“Kitab Amsal
pasal 11 ayat 11 mengatakan, berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi
mulut orang fasik meruntuhkannya,” ujarnya.

Sedangkan di
karakter ketiga, Wagub menyatakan keadilan.

Keadilan
menurutnya memiliki kaitan erat dengan kesejahteraan. Sebab, sulit sekali bagi
seseorang untuk dapat mempertahankan nilai keadilan, ketika diperhadapkan
dengan masalah kesejahteraan. Orang bisa saja mengorbankan keadilan demi
memperoleh kesejahteraan.

“Disinilah
peran penting pendidikan karakter dan moralitas, agar AM-GPM memahami hakikat
keadilan yang seadil-adilnya,” tandasnya.     

Sebagai
salah satu pemimpin daerah di Maluku, Wagub berharap, momentum MPP ke-33 dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi panggilan Kristiani AM-GPM yang
mampu melahirkan gerakan positif, kritis, inovatif dan kreatif dalam membangun
karakter pemuda yang berkualitas di lingkup GPM.

“Saya ingin
kutip Kitab Yeremia pasal 1 ayat 7 : Tetapi Tuhan berfirman kepadaku : Janganlah
katakan aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Ku utus haruslah
engkau pergi. Dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan,” pungkasnya.

(dp-19/52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *