Ambon, Dharapos.com – Kesalahan konsep pembangun di Indonesia adalah membangun berdasarkan luas daratan, tetapi mengesampingkan kelautan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Maluku Nancy Purmiasa dengan mengutip kata Presiden RI ke 5 yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPD, Senin (3/11/2025).
“Ibu Ketua Umum sendiri katakana kesalahan pembangunan di Indonesia itu kita membangun berdasarkan luas continental (daratan), padahal kita lupa bahwa Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia,” bebernya.
Untuk itu, DPP PDI-P kembali mendorong kekuatan maritim di Indonesia sebagai modalitas utama dalam akselerasi pembangunan menuju kesejahteraan dan keadilan sosial.
Nancy pun menegaskan bahwa di periode kepengurusan DPD yang baru ini akan mendorong konsep pembangunan kawasan berbasis kepulauan. Dan sikap DPP sangat relevan dengan konteks Maluku yang kondisi geografisnya 97 persen luas lautnya.
Menurutnya, dana tranfer pusat ke daerah yang sangat kecil sebelum diterapkannya efisiensi, sudah terlihat jelas bahwa ketergantungan daerah ke pusat sangat besar.
“Maka sudah saatnya potensi lokal (laut) itu dimaksimalkan untuk membangun kemandirian ekonomi. Jadi tidak selamanya kita berharap dengan bantuan pusat,” sambung Nancy.
Ditegaskannya, dengan sikap politik ini dalam perencanaan sikap DPD 5 tahun kedepan, seluruh pembanguan di semua sektor itu harus terintegrasi dengan konsep membangun kemandirian.
Lanjutnya, membangun Maluku haruslah memperhatikan sektor-sektor yang selama ini menjadi kebutuhan penting masyarakat, kesehatan, pendidikn dan ekonomi.
“Maka pelayanan di pulau-pulau terpencil (wilayah 3T) khususnya terhadap kurangnya akses pelayanan di bidang kesehatan, seluruh fraksi yang ada di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota akan diperintahkan untuk memperjuangkan semua pembangunan yang terintgrasi dengan pembangunan kerakyatan maritim mulai dari kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Intinya sikap politik PDI-P 5 tahun ke depan mendorong pemerintah di tingkat provnsi dan kabupaten/kota ntuk membangun Maluku dari laut,” jelasnya.
Nancy menambahkan, pembangunan dari laut, tentunya harus merubah konsep paradigma selama ini yakni dari darat ke laut.
“Dengan memanfaatkan potensi maritim, maka tentunya akan lebih memperhatikan masyarakat kepulauan,” pungkasnya.
(dp-19)













