as

Politik dan Pemerintahan

Pemda Maluku Dukung Program Promosi GenRe BKKBN

28
×

Pemda Maluku Dukung Program Promosi GenRe BKKBN

Sebarkan artikel ini

Sekda Mal KS Porgram Genre BKKBN
Pembukaan Workshop Promosi GenRe bertempat di Gedung PKK Provinsi Maluku, Jumat (4/12/2020)

Ambon,
Dharapos.com
– Memperingati Hari AIDS sedunia setiap 1 Desember, Badan
Koordinasi Keluaga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku, Jumat
(4/11/2020), bertempat di Gedung PKK setempat menggelar Workshop Promosi
Generasi Berencana (GenRe).

as

Kegiatan
Workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kasrul Selang, didampingi
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal Martua
Damanik dan Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Enta Rego,  bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran HIV.

Dalam
kesempatan itu, Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda
Maluku, Kasrul Selang mengatakan, pemerintah daerah akan selalu memberikan
dukungan terhadap BKKBN dalam pelaksanaan program generasi berencana atau
GenRe, guna menghasilkan generasi emas yang berkualitas.

Menurut
mantan Dankor Brimob Polri ini, GenRe bertujuan untuk menyiapkan perencanaan
berkeluarga melalui pemahaman konsep penundaan usia perkawinan, membentuk
karakter bangsa, dan wadah pengembangan karakter agar remaja terhindar dari
pernikahan dini, seks bebas, narkoba maupun HIV – AIDS.

“Untuk
itu, dalam rangka memperingati hari Aids sedunia, maka pada hari ini Perwakilan
BKKBN Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan promosi GenRe untuk memotifasi
para remaja Maluku menjadi generasi yang berkualitas,” ungkapnya.

Gubernur
menambahkan, kehidupan remaja saat ini bukan tanpa tantangan. Masih ada
permasalahan yang mengancam remaja, terutama yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi dan gizi yang akan berdampak pada kualitasnya sebagai aktor
pembangunan dan kesiapannya dalam membangun keluarga.

Masih
menurutnya, pubertas/kematangan seksual yang semakin dini (aspek internal) dan aksesibilitas
terhadap berbagai media serta pengaruh negatif sebaya (aspek eksternal)
menjadikan remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko.

“Dengan
demikian, remaja menjadi rentan mengalami kehamilan di usia dini, kehamilan di
luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, dan terinfeksi penyakit menular seksual
maupun HIV-AIDS, hingga aborsi yang tidak aman,” jelas Gubernur.

Dia
menambahkan, pembinaan ketahanan remaja, yang diusung pemerintah melalui BKKBN,
didesain menjadi bagian kebijakan pembangunan keluarga, sesuai dengan siklus
hidup yang bertujuan untuk menyiapkan remaja sebagai penduduk usia produktif
agar mampu menjadi aktor pelaku pembangunan.

“Sesuai
dengan pasal 48 Undang-undang No. 52 tahun 2009, pembinaan ketahanan remaja
dilakukan dengan memberikan akses informasi, pendidikan, konseling dan
pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Outcome dari pembinaan ketahanan
remaja adalah terbentuknya GenRe yang merupakan representasi dari remaja yang
memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5 (lima) transisi
kehidupan remaja, yaitu, mempraktekkan hidup bersih dan sehat,  melanjutkan pendidikan,  memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat
yang baik, serta membangun keluarga yang berkualitas,” jelasnya.

Untuk
mewujudkan hal tersebut, Pemerintah membutuhkan dukungan dari orang tua dan
keluarga untuk dapat mencapai tujuan tersebut dalam masa pandemi Covid-19 ini.

“Keluarga
diharapkan dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempererat hubungan
serta meningkatkan komunikasi diantara anggota keluarga,” harap Gubernur.

Dikatakan,
orang tua harus menjadi teman yang baik bagi anak, dan dengan begitu anak dapat
menyampaikan segala sesuatu yang dirasakan dan dihadapi sehingga
permasalahannya dapat diminimalisir.

Remaja
juga diharapkan dapat berprestasi dan berkreatif dalam masa pandemi ini, jangan
biarkan pandemi menurunkan prestasi dan kreatifitas remaja.

“Kepada
semua remaja Maluku, diharapkan bisa menjauhkan diri dari Seks bebas,
pernikahan dini dan Narkoba serta HIV/AIDS yang bisa merusak diri dan
kehidupannya,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *