Politik dan Pemerintahan

Pemkab Malra Gelar Rakor Persiapan Jelang Vaksinasi

22
×

Pemkab Malra Gelar Rakor Persiapan Jelang Vaksinasi

Sebarkan artikel ini

Pemkab Malra Rakor Jelang Vaksin Covid 19
Bupati M. Thaher Hanubun memimpin langsung rakor yang berlangsung secara virtual dari kediamannya di didampingi Staf Ahli dan Asisten Sekda Malra, Senin (25/1/2021)

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
(Malra) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi di wilayah
itu, Senin (25/1/2021).

Rakor yang berlangsung secara virtual itu di pimpin langsung
Bupati M. Thaher Hanubun didampingi Staf 
Ahli dan Asisten Sekda Langsung dari kediaman.

Wakil Bupati Petrus Beruatwarin juga mengikuti giat tersebut
seara virtual dari kediamannya.

Bupati dalam pernyataannya menegaskan pandemi Covid-19 hingga
saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, namun sebaliknya terus
mengalami peningkatan jumlah penderita setiap harinya.

Secara nasional, penambahan jumlah positif terus meningkat per
24 Januari 2021 yaitu positif (989.262), sembuh (798.810), meninggal (27.835), dan
dirawat sebanyak 162.617 (Sumber data: ww.covid19.go.id)

Sementara kondisi Covid-19 di Maluku Tenggara per 24 Januari
2021, yaitu positif : 162 orang, sembuh (101), meninggal (9), kasus aktif  (54), isolasi mandiri (17), dirawat di RSUD :
11 (termasuk 1 dari Kota Tual), isolasi di Puskesmas Ngilngof sebanyak 26 orang
(Sumber: Dinkes Kabupaten Malra)

“Kondisi ini membutuhkan pola penanganan yang serius, terencana
dengan baik, didukung dengan data dan kajian yang matang serta melibatkan
berbagai stakeholder. Dan, program vaksinasi adalah salah satu upaya memutus
penyebaran Covid-19,’ tegasnya.

Bupati juga dalam arahan persiapan program vaksinasi
menekankan beberapa hal penting guna menjadi perhatian peserta rakor.

Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang kian masif dan
tidak terkontrol, maka skema vaksinasi adalah cara terbaik : untuk mengurangi
transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19,
mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd
immunity
); dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif
secara sosial dan ekonomi.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 13 Januari
2021, Pemerintah Pusat sudah memulai program vaksinasi secara nasional.

Presiden Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama di
Indonesia dan diikuti oleh pejabat lainnya.

Vaksinasi di Provinsi Maluku juga dilaksanakan pada 15
Januari 2021 yang melibatkan sejumlah pejabat publik dan juga tokoh-tokoh
agama.

Gubernur Maluku Murad Ismail, sebagai penerima vaksin
pertama di Maluku dan diikuti oleh pejabat publik maupun tokoh-tokoh agama.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai kejadian ikutan pasca
Vaksinasi Covid-19 atau efek samping penggunaan vaksin.

Para penerima vaksin perdana tidak menunjukkan adanya gejala
efek samping yang berarti.

Untuk Maluku Tenggara, vaksin direncanakan akan tiba pada
tanggal hari Selasa, 26 Januari 2021, Pukul 13.30 dengan menggunakan pesawat
Wings Air.

“Karena itu, mohon dukungan pengamanan dari Polri dan TNI
agar vaksin bisa diantar sampai ke instalasi farmasi dan selanjutnya akan
diedarkan ke puskesmas,” pintanya.

Bupati juga meminta Dinas Kesehatan agar mengatur semua
persiapan pelaksanaan vaksinasi di Malra meliputi fasilitas yang dibutuhkan yaitu
sistem rantai dingin (cold chain system),
penyimpanan dan pengamanan untuk menjaga mutu vaksin maupun tenaga kesehatan
yang bertugas sebagai vaksinator.

Kemudian, jadwalkan waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi perdana
dengan diawali proses pendataan kelompok prioritas penerima vaksin serta
validasi kebenarannya.

“Saya minta hal yang berkaitan dengan vaksinasi ini diatur
dan disiapkan dengan baik supaya pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Laporkan
secara berkala setiap tahapan persiapan agar jika ada kendala bisa segera
diatasi,” tukasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *