Piru, Dharapos.com
Masyarakat desa Lumoli, Kecamatan Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) meminta Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun jembatan permanen.
![]() |
Ilustrasi jembatan papan |
Hingga saat ini, sejak Kabupaten SBB di mekarkan dari induknya Kabupaten Maluku Tengah, warga Lumoli yang tinggal di pegunungan dan tak jauh dari Kota Piru belum pernah merasakan sentuhan perbaikan dari Pemkab SBB.
Salah satunya, mereka meminta agar jembatan kayu yang sering dilalui masyarakat dan kendaraan roda dua dapat diperbaiki.
“Jembatan kami sangat tidak layak lagi untuk dilewati dan bahkan ditakutkan saat musim hujan air sungai semakin deras dan dikhawatirkan tidak bisa diseberangi lagi (takut hanyut),” tutur salah satu warga Alberto Lumli kepada media ini.
Dikatakan, saat ini jembatan yang sering dilewati itu setiap dua tahun sekali dilakukan perbaikan, serta mengganti papan yang sudah keropos yang sangat mengancam pengguna jalan.
“Lantai jembatan dan tiang penyangga terbuat dari kayu sudah mulai keropos, dan belum diganti, untuk itu kami berharap kepada Pemkab, agar segera melakukan pembangunan Jembatan permanen seperti jembatan-jembatan lainnya yang di Kota Piru,” pintanya.
Ia mengaku, beberapa waktu lalu desa tersebut sempat di hantam luapan sungai Lumoli, dan dari seputaran jembatan mengalir deras air ke perkebunan warga dan bahkan jembatan tersebut terbawa air.
“Jembatan yang menghubungkan desa Lumoli ke kampung-kampung tetangga merupakan salah satu jembatan penghubung menuju Kota Piru, dan kawasan ini juga termasuk areal perkotaan, sudah selayaknya Pemkab SBB membangun jembatan permanen,” desaknya.
(Udy)