![]() |
Ir. Said Assagaff (foto Arche) |
Ambon,
Pemerintah Provinsi Maluku, Rabu(10/9) bertempat di halaman belakang kantor Gubernur Maluku melaksanakan upacara memperingati Hari Olahraga Nasional ke XXXI dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Semangat Bangsa”.
Upacara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut dihadiri oleh para pimpinan SKPD, Badan dan Biro di lingkup Pemprov Maluku.
Dalam upacara itu Gubernur Maluku berkesempatan memberikan piagam penghargaan dan bonus uang kepada 8 orang atlit terbaik, wasit dan mantan wasit.
Menteri Pemuda Dan Olahraga RI, Roy Suryo dalam sambutanya yang dibacakan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff mengatakan peringatan HAORNAS XXXI pada tanggal 9 September 2014 merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua guna membangun budaya olahraga.
“Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di seluruh masyarakat,” katanya.
Dengan demikian, tambah Menpora, kita dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olahraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian dalam masyarakat.
“Budaya olahraga kuat merupakan wahana untuk bersemainya atlet bertalenta untuk tumbuhnya prestasi olahraga. Faktor budaya olahraga kuat akan menjadi variabel penting untuk mengangkat dan mendukung pencapaian prestasi olahraga tersebut,” tambahnya.
Menpora juga menegaskan budaya olahraga merupakan fondasi bagi terwujudnya prestasi keolahragaan nasional.
“Rata-rata negara yang memiliki budaya olahraga kuat, pencapaian prestasi juga menjadi hebat di setiap kompetisi regional maupun internasional. Dan, olahraga dapat memfasilitasi setiap individu-individu untuk membangun dan menumbuhkan karakter positif dan merupakan wahana pembelajaran yang efektif untuk pendidikan karakter,” tegasnya.
Menpora mengajak kepada semua pimpinan lembaga, Instansi di pusat, Kepala Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggerakan masyarakat dan pihak swasta ikut berprestasi dalam mewujudkan pembudayaan olahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana, pendanaan serta menggalakan event-event olahraga baik rekreasi, pendidikan maupun prestasi.
“Pemerintah maupun Pemerintah Daerah menjadi penggerak dan fasilitator dalam mewujudkan aktivitas olahraga di masyarakat sebagai gaya hidup (life Style) dengan menganjurkan kegiatan-kegiatan olahraga di hari Jumat atau hari libur lainnya di instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan masyarakat,” pungkasnya. (dp-25)