Ambon, Dharapos.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Saleh Thio mengatakan, perkembangan dunia pendidikan di Provinsi Maluku dari waktu ke waktu mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
 |
| Saleh Thio |
Ini terlihat pada APK dan APM pendidikan di Maluku yang semakin meningkat.
“Saat ini perkembangan pendidikan di Maluku dari waktu ke waktu ada perkembangan perubahan kearah yang lebih baik. sehingga terlihat pada saat ini APK dan APM pendidikan di Maluku semakin lebih meningkat. Yang tadinya mencapai kurang lebih 109, diharapkan kedepannya juga semakin lebih baik,” kata Thio kepada wartawan di Ambon, baru-baru ini.
Dijelaskan, saat ini jumlah guru yang ada di Maluku kurang lebih 32.961 orang yang tersebar diseluruh sekolah yang ada di Maluku, baik dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
Sedangkan untuk jumlah sekolah yang ada di Maluku, seperti SMA sekitar 349 buah gedung sekolah, SMP sekitar 724 dan SD sekitar 1.000 lebih.
“Jumlah guru yang ada di Maluku kurang lebih 32.961 tenaga guru dengan penyebarannya ke seluruh sekolah yang ada di Maluku, baik dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sederajat. Sedangkan jumlah sekolah yang ada di Maluku, misalnya SMA ada 349 buah, SMP 724, dan SD kurang lebih 1.000 gedung sekolah. Dengan jumlah siswa saya belum terlalu hafal semuanya,”terangnya.
Saat ditanya mengenai tunjangan semua guru yang ada di Provinsi Maluku, Thio mengatakan, semua tunjangan guru di Provinsi Maluku saat ini berjalan dengan lancar. Namun, khusus untuk daerah perbatasan seperti tiga kabupaten yakni, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Aru, umumnya terjadi pada semua guru yang sudah memiliki sertifikasi tunjangannya berjalan dengan lancar.
“Saya kira kedepannya, perkembangan pendidikan di Provinsi Maluku akan semakin baik, sehingga kita bisa mampu bersaing dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia ini,”bebernya.
(**)
