as

Berita Pilihan Redaksi

Pilkades Serentak di MTB Berlangsung Aman dan Lancar

15
×

Pilkades Serentak di MTB Berlangsung Aman dan Lancar

Sebarkan artikel ini
Pilkades MTB 2018
Suasana pemungutan dan perolehan suara di TPS I desa AruiDas Das
Saumlaki, Dharapos.com – Pelaksanaan
Pilkades serentak di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang digelar pada hari
Senin, 19 November 2018 kemarin berlangsung aman dan lancar.
Tepatnya, pelaksanaan
Pilkades tersebut berlangsung tersebar di 23 desa.
Berdasarkan pantauan
Dharapos di sejumlah desa, masyarakat terlihat antusias dan berbondong-bondong
mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya.
Seperti di desa AruiDas
Das, Kecamatan Wermaktian misalnya,  pelaksanaan
Pilkades diramaikan oleh 4 orang Calkades yakni Yeremias Sarfunin, Marthinus Batlyol,
Matheus Kandrunmas dan Edmondus Serin.
Hasil pantauan,
pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan lancar karena dikawal ketat oleh aparat Kepolisian
Sektor Wertamrian, dan tim pemantau independen Pilkades serentak yang dibentuk
oleh Pemkab MTB, serta Linmas di desa itu.
Berikut nama-nama calon
kepala desa terpilih yang diperoleh berdasarkan data dari Somalay Batlayeri,
Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi daerah pada Sekretariat Daerah
Kabupaten MTB.
Calon Kepala Desa yang
menang dalam proses pemilihan masing-masing, Desa Olilit Raya (Sebastianus
Melsasail), Sifnana (Stanislaus Sesermudi), Bomaki (Virgilius Lamere), Matakus
(Fredy Turalely), Lorulun (Yohanis Bwarleling), Atubul Dol (Casianus
Ngoranmele), Arui Das (Matheus Kandrunmas), dan Marantutul (Feri Morets
Rangkoratat).
Kemudian, Desa Makatian
(Ulpianus L. Refutu), Weratan (Wilson Laiyan), Welutu (Kibener Iyarmasa), Rumasalut
(Sambri Besitimur), Namtabun (Theo Malisngorar), Meyano Bab (Matheus
Titirloloby), Lelingluan (Jacobus Poli Ratissa), dan Ritabel (Adrian Ratsina).
Selanjutnya, Lamdesar
Timur (Faustinus Ngobut), Watmasa (Nikodemus Wuarlela), Labobar (Jamudin
Sahabudin), Karatat (Yehasim Assaggaf), Abat (Marthinus  Watwahan), Lingada (Jansen Nuswarat) serta Adodo
Molu (Markus Sabono).
Sebelumnya, Bupati setempat Petrus Fatlolon mengingatkan kepada para elite politik khususnya
para 
calon legislatif (Caleg) yang sedang berburu dukungan menuju pelaksanaan Pemilihan Umum
Legislatif
(Pileg) 2019 untuk
tidak menggunakan momentum Pemilihan KepalaDesa
(Pilkades) 
serentak saat ini sebagai ajang mempromosikan diri dan mencari perhatian masyarakat pemilih.

“Ada beberapa caleg yang memanfaatkan momen Pilkades serentak ini juga untuk kepentingan Pileg nanti, dan oleh karena itu kita patut mewaspadai hal ini. Harapannya jangan karena kepentingan Pileg lalu Pilkades serentak ini menjadi terganggu.
Saya
harap ini tidak terjadi,tegasnya dalam Rapat Koordinasi Tim Pemantau Independen Pilkades serentak di
Saumlaki, Jumat (16/11
/2018).

Bupati Fatlolon menyatakan semenjak dia dan wakilnya Agustinus Utuwaly menahkodai daerah itu, tercatat baru pertama
kali menyelenggarakan
Pilkades serentak, dimana momentum ini bertepatan dengan
proses sosialisasi
menjelang Pileg 2019.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah daerah untuk terus melakukan berbagai langkah sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar dan tak salah arah.

Karena itu, Pemkab telah membentuk Tim Pemantau Independen
yang terdiri
dari unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kepolisian setempat dan wartawan untuk diterjunkan ke 23 desa yang melaksanakan Pilkades
serentak pada 19 November 2018.
(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *