 |
| AKBP Laurens Recky Iroth, SIK |
Langgur,
Kondisi keamanan di wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legilsatif pada 9 April mendatang, semakin diperketat. Hal ini dilakukan demi menjaga kondisi keamanan yang cukup kondusif jelang gelaran pesta lima tahunan tersebut.
Selain itu, terciptanya kondisi keamanan ini juga didukung dengan adanya kerjasama antara pihak kepolisian beserta seluruh komponen masyarakat di kepulauan Kei.
“Stabilitas keamanan di daerah Maluku Tenggara dan Kota Tual tergolong aman. Sejak Februari hingga memasuki Maret sesuai data yang dimiliki laporan polisi untuk kriminal tercatat hanya 1 laporan yaitu aksi pembacokan dan pencurian pemilik apotek di kawasan pasar Tual,” ungkap Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Laurens Recky Iroth, SIK kepada wartawan di Mapolres Malra, Selasa (4/3).
Menurut dia, kondisi ini berbanding terbalik situasi keamanan beberapa bulan lalu yang tercatat dalam seminggu pengaduan atau laporan polisi berkisar 1-5 laporan kriminal. Kondisi itu, ungkap Kapolres merupakan hasil kerja keras seluruh pihak dalam menjaga keamanan di daerah.
“Ini berkat kerja sama seluruh pihak yang menyadari betapa pentingnya menjaga keamanan di daerah ini,” puji Kapolres.
Disinggung soal pola pengamanan menjelang pemilu ini, kata dia, personel disiagakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, adanya patroli malam yang dilakukan personel polisi, dan upaya yang tak henti-henti dilakukan polisi yaitu secara kontinu mengimbau dan mengalang partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Kondisi ini akan terus terjaga dan seluruh steakholder di daerah dapat saling bahu membahu mendukung keamanan di tanah Kei,” ajaknya.(obm)
