M. Pontoh |
Ambon, Dharapos.com
Hingga saat ini, dari 12 Puskesmas yang berada di daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (TPK) yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD), baru satu puskesmas yang tersentuh program nusantara sehat.
“Mudah-mudahan tahun depan akan disusul dengan penempatan tenaga di 11 Puskesmas yang lainnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku M. Pontoh, kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan Hari
Kesehatan Nasional (HKN) di halaman Dinas Kesehatan Maluku, Kamis (12/11).
Dikatakan, program Nusantara Sehat bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Indonesia Sehat melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi, dan mutu tenaga kesehatan.
Program Nusantara Sehat melibatkan sejumlah tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan lingkungan, analis kesehatan, dan tenaga kesehatan masyarakat di dalam satu tim kerja.
Menurutnya, dengan mengirim tenaga kesehatan secara tim maka pelayanan kesehatan bisa lebih optimal karena menggunakan pendekatan yang terintegrasi bukan sekedar kuratif seperti yang selama ini telah dilakukan namun juga mengedepankan aspek preventif dan promotif.
“Hal ini diperlukan untuk mengamankan kesehatan masyarakat dan daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Nawa Cita poin ketiga yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran,” ucapnya.
(rr)