![]() |
Proyek drainase di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru yang kondisinya rusak parah meski pekerjaannya baru saja dilaksanakan |
Dobo, Dharapos.com – Pengerjaan proyek drainase yang kabarnya
milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku di Dobo, ibukota Kabupaten
Kepulauan Aru mulai mendapat sorotan dari warga masyarakat setempat.
Warga menilai proyek di awal tahun 2023 ini hanyalah sebuah kegiatan
siluman karena pekerjaannya dilakukan
tidak sesuai bestek.
Bahkan kuat dugaan, telah terjadi aksi mark-up terhadap
anggaran yang dialokasikan bagi pekerjaan proyek dimaksud.
Merespon keluhan warga, kru Dharapos.com kemudian melakukan
pantauan langsung di lokasi pekerjaan, Minggu (15/1/2023).
Terpantau jelas di lokasi, pekerjaan drainase tersebut masih sementara
berlangsung namun pada sejumlah bagian didapati sudah dalam kondisi rusak.
Bahkan kerusakannya sangat parah meski baru saja dikerjakan.
Fakta lainnya, proyek yang diperkirakan menelan anggaran miliaran
rupiah ini tidak menyertakan papan proyek pada lokasi pekerjaan dimaksud.
Kru media ini pun kesulitan untuk mengetahui pihak mana yang dipercaya
mengerjakan proyek ini.
Salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya kepada
Dharapos.com mengaku tidak mengetahui sama sekali dengan pihak mana dirinya
bekerja.
“Beta (saya) tidak tahu proyek ini milik kontraktor siapa dan
nama perusahaannya. Yang beta tahu ini proyek Balai Jalan Provinsi,” akuinya.
Sumber bahkan mengaku hanya dihubungi via telepon untuk
datang ke Dobo.
“Beta waktu di Ambon hanya dihubungi lewat telepon untuk
datang kerja proyek drainase di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Jadi, kalau
ditanya perusahaan PT atau CV mana yang tangani? Jujur beta tidak tahu sama
sekali pak (wartawan, red),” klaimnya.
Hingga berita ini dipublish, Selasa (17/1/2023), belum
diperoleh informasi yang jelas terkait proyek tersebut alias masih minim meski
berbagai pihak telah dihubungi.
(dp-31)