Ambon, Dharapos.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku menggelar perayaan Natal bersama pada Jumat (5/12/2025). Kepala Dinas PUPR Maluku, Hengky Tamtelahitu, menegaskan bahwa perayaan Natal harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni.
“Natal adalah panggilan untuk memperkuat relasi, kebersamaan, pelayanan, dan kepedulian,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kelahiran Yesus merupakan teladan kasih universal yang perlu diwujudkan dalam pelayanan ASN kepada masyarakat.
Tamtelahitu juga mengajak seluruh pegawai menjadikan Natal sebagai momentum memperbaiki diri dan meningkatkan integritas. “Terima kasih atas dedikasi dan kebaikan yang sudah diberikan selama ini,” tambahnya.
Dalam ibadah Natal, Pendeta Ros Parera menyampaikan bahwa tugas dan kinerja di PUPR bukan hanya urusan teknis, tetapi bagian dari panggilan iman.
“Pelayanan kita adalah cara menghadirkan damai sejahtera bagi banyak orang,” tegasnya.
Ia menyoroti tema Natal Gereja Protestan Maluku (GPM) yang menekankan kehadiran Kristus sebagai Raja Damai. Menurutnya, tidak ada pemimpin dunia yang bisa menghadirkan damai seperti Kristus, sumber perdamaian sejati.
Pendeta Ros juga menekankan bahwa damai sejahtera harus dimulai dari ruang terkecil, yaitu keluarga. Ia mengingatkan, tidak ada artinya sukses di tempat kerja jika rumah tangga tidak merasakan kasih dan kedamaian.
Perayaan Natal ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN PUPR Maluku untuk membawa damai, kejujuran, dan pelayanan tulus dalam kehidupan sehari-hari baik di kantor, masyarakat, maupun dalam keluarga.
(dp-53)













