Umat rukun Santa Theresia Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat terlibat dalam Gerakan 212121, Kamis (21/10/2021) |
Sebutan gerakan 212121 adalah karena ulang tahun imamat dari pastor Matheus bertepatan pada tanggal 21 Oktober tahun 2021 dengan usia imamat yang ke 21 tahun.
Gerakan 212121 ini dilaksanakan berupa jalan sehat dan seruan kenabian pastor Matheus Bwariat kepada umat dan masyarakat di kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta kepada pemerintah daerah setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (21/10/2021). Dalam kegiatan ini, umat paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat yang terdiri dari rukun-rukun, kelompok kategorial gereja, bersama para pelajar dari Seminari Santo Yohanes Maria Vianey Saumlaki, para suster dan frater serta para pastor berjalan dari halaman gereja Hati Kudus Yesus Olilit Barat menuju jalan Mathilda Batlayeri Saumlaki dan melewati jalan Ir. Soekarno hingga ke monumen gading gajah yang berlokasi di depan rumah dinas Bupati Kepulauan Tanimbar.
Umat yang hadir membawa spanduk yang berisi pesan-pesan kenabian dan seruan damai.
Ketua Komunitas Servorum Dei (KSD), Aldin Ressy menyatakan, gerakan 212121 ini memiliki makna bahwa kita berbeda tetapi kita satu dalam cinta.
Dihadapan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dan istrinya Joice Penturi Fatlolon beserta sejumlah pimpinan SKPD yang hadir, Aldin Ressy membacakan surat pernyataan umat dan setelah itu menyerahkan surat tersebut kepada bupati.
Dia menyebutkan bahwa dalam rangka merayakan HUT Imamat pastor paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Pastor Matheus Bwariat maka umat paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat bersama pastor paroki sebagai gembala jiwa-jiwa umat dan masyarakat mengajak seluruh komponen masyarakat Tanimbar untuk menyatakan dan mewujudkan gerakan cinta Tanimbar dengan beberapa hal sebagai berikut yaitu newujudkan Tanimbar yang aman, damai dan nyaman bagi para penghuninya.
Selanjutnya, mengajak semua elemen untuk terus menjaga lingkungan hutan, halaman dan dimana saja kita berada untuk menjadikan Tanimbar yang ramah bagi penghuninya. Menjaga harkat dan derajat manusia dengan meningkatkan kesadaran untuk saling menghormati dan saling menghargai dengan tidak melakukan tindakan kekerasan antara sesama, main hakim sendiri dan perlu dicari solusi bersama dengan menjunjung tinggi hukum Duan Lolat.
Menghargai setiap proses hukum untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan di bumi Duan Lolat.
“Mendukung pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk segera membentuk tim khusus dalam rangka mengkaji proses pengembangan blok masela
agar proses pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia segera dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan dalam menangani Mega proyek blok masela di daerah ini sesuai harapan masyarakat Tanimbar,” katanya.
Suasana pembacaan pernyataan sikap di lokasi monumen gading gajah. |
Selanjutnya, umat dan masyarakat Olilit Barat juga mendukung pemerintah dalam program vaksinasi masal untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui gerakan “Ayo Vaksin”, serta menyatakan dukungan kepada pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk terus melaksanakan program-program pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat Tanimbar yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.
Para kordinator yang menandatangani pernyataan itu adalah dari komunitas Servorum Dei Santo Blasius, Legium Christy paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Orang Muda Katolik Olilit Barat serta Ketua DPP Hati Kudus Yesus Olilit Barat.
Wakil Uskup wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, RD. Simon Petrus Matruty dikesempatan itu menyatakan kebanggaannya bagi umat yang telah memberikan dukungan bagi pastor Matheus.
“Ini pertanda bahwa umat sungguh-sungguh mencintai dan mendukung pastornya. Selain itu, ini menandakan bahwa gereja sangat membutuhkan imam dan sebaliknya gereja mendukung imamnya,” katanya.
Matruty juga menyampaikan terima kasih kepada bupati kepulauan Tanimbar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta segenap pimpinan SKPD yang hadir dan menerima seluruh aspirasi dari umat.
Menurutnya, perayaan ini merupakan perayaan peneguhan dan juga sebagai perayaan persatuan maupun persaudaraan.
“Semoga perayaan ini merupakan tanda bahwa kita bersatu, berkeluarga dan tanda mencintai Tanimbar. Karena dengan begitu maka akan memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dan pembangunan kabupaten kita sebagai rumah yang nyaman bagi kita,” katanya.
Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar (kiri), RD. Matheus Bwariat dan RD. Simon Petrus Matruty. |
Mengawali sambutannya, bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon menyampaikan ucapan selamat kepada pastor Matheus Bwariat yang merayakan ulang tahun imamat suci ke 21.
“Ini bukanlah sebuah kebetulan tetapi sungguh merupakan sebuah rencana Tuhan bagi pastor Matheus yang merupakan aset berharga Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bayangkan di tanggal 21 tahun 21 dan Ultah Imamat yang ke 21 oleh karena itu kita anggap hari ini merupakan hari yang penuh berkat dan rahmat melalui pastor Theis agar daerah kita senantiasa diberkati Tuhan Yesus,” ungkap Bupati
(dp-18)