Ambon, Dharapos.com – dr. Carmila L. Tamtelahitu, Sp.M resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Ambon periode 2025-2028 menggantikan dr Hasni Arusad.
Ia terpilih dalam Musyawarah Cabang IDI Kota Ambon Tahun 2025 yang berlangsung di Amaris Hotel, Sabtu (25/5/2025).
Seusai terpilih, dr. Carmila Tamtelahitu bertekad untuk meningkatkan profesionalisme dokter.
“Yang kami junjung adalah tetap mewujudkan IDI Cabang Ambon yang bersatu dan kompeten, adapun ,misinya adalah tetap meningkatkan kemampuan dokter dalam bidang pendidikan dan profesionalisme,” ungkapnya seusai Muscab kepada awak media, Sabtu (31/5/2025).
Menurut dr. Carmila, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di ibu kota provinsi Maluku ini, perlunya dibangun kerja sama antar organisasi kesehatan dan stekholder lainnya.
Selain itu, sebagai ketua, dirinya juga menerima masukan dan ide terkait isu-isu kesehatan di masyarakat dan tetap membangun serta menjalin tali silaturahmi kekeluargaan antar sesame anggota IDI Cabang Ambon.
“Kita punya persiapan yang paling dari misi pertama kita tetap memberikan pendampingan mentoring spesialistik kepada teman-teman dokter umum terutama di FKTP. Dan itu sudah dilakukan secara berkala sehingga kami tinggal melanjutkan saja dan mempertahankan itu. Dan mungkin ditingkatkan lagi lebih dalam lagi,” sambungnya.
dr. Carmila menambahkan salah satu program unggulan IDI Kota Ambon adalah melakukan bakti social.
“Jadi, kita turun ke tengah-tengah masyarakat Kota Ambon dan bekerjasama dengan organisasi kesehatan juga stakeholder lainnya,” sambungnya.
Pihaknya juga biasanya melakukan family gathering dalam rangka silaturahmi.
“Harapan ke depan, kita IDI Cabang Ambon tetap kompeten dan bersatu menghadapi segala situasi, baik itu rumor -rumor atau isu-isu kesehatan yang berada di tengah masyarakat,” cetusnya.
Terkait dengan masalah stunting yang merupakan masalah utama kesehatan yang dihadapi pemerintah,dirinya bertekad untuk membantu mengatasi hal tersebut.
“Sampai saat ini masalah stunting, masih jadi isu kesehatan yang utama dan itu tetap menjadi PR bagi kita dan kita tetap menjangkau masyarakat masyarakat yang terkena stunting,” tukasnya.
(dp-19)