as

Berita Pilihan Redaksi

Resmikan Gedung Gereja Air Kehidupan di Latuhalat, Ini Pesan Wagub Orno

23
×

Resmikan Gedung Gereja Air Kehidupan di Latuhalat, Ini Pesan Wagub Orno

Sebarkan artikel ini

Wagub Orno Resmi Gereja Air Kehidupan
Momen penekanan tombol menandai peresmian gedung gereja Air Kehidpan Jemaat GPM Waimahu Klasis GPM Pulau Ambon di Dusun Waimahu, Negeri Latuhalat, Minggu (6/12/2020) 

Ambon,
Dharapos.com
– Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Minggu
(6/12/2020) meresmikan Gedung Gereja Air Kehidupan Jemaat GPM Waimahu Klasis
GPM Pulau Ambon di Dusun Waimahu, Negeri Latuhalat.

as

Prosesi
peresmian dan pentahbisan gedung gereja diawali dengan penandatangan prasasti
oleh Wagub didampingi Sekretaris Umum (Sekum) GPM Sinode GPM, Pdt. J.
Maspaitela yang dilanjutkan dengan penekanan tombol menandai diresmikannya
gedung gereja.

Selanjutnya
pembukaan pintu gereja oleh Sekum Sinode GPM sekaligus mentahbiskan gedung
gereja.

Wagub
pada kesempatan tersebut mengatakan, sungguh merupakan sebuah anugerah dan
berkat yang besar, ketika para pelayan dan jemaat GPM Waimahu dapat bersatu dan
bersekutu untuk membangun sebuah rumah Tuhan, yang diberi nama Air Kehidupan.

Menurutnya,
peresmian gedung Gereja Air Kehidupan Jemaat GPM Waimahu yang dilaksanakan pada
masa-masa Adventus menjelang persiapan umat Kristiani memasuki masa penantian
kelahiran Sang Putera Natal, tentunya memiliki makna yang sangat dalam.

“Saya
percaya bahwa semangat Jemaat GPM Waimahu untuk memiki tempat peribadatan telah
terwujud, yang tentunya akan meningkatkan kualitas keimanan umat, di tengah
tantangan jaman saat ini, karena pada hakekatnya pembangunan gedung gereja
adalah proses untuk membangun iman dan jati diri sebagai umat ciptaan
Tuhan,” kata Wagub.

Menurut
mantan Bupati MBD ini,  selesainya
pembangunan gedung gereja Air Kehidupan ini, disadari bahwa semata-mata hanya
pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti juga kata pemazmur “Jikalau
Bukan Tuhan Yang Membangun Rumah, Maka Sia-sialah Usaha Orang Yang Membangunnya”.

Pengakuan
ini, harap Wagub, harus menjadi spirit dan semangat bagi umat Kristiani
dimanapun berada,  untuk senantiasa
melandasi dan menyerahkan seluruh tugas dan tanggung-jawab hidupnya hanya
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah membuat segala sesuatu indah pada
waktunya.

“Oleh
sebab itu, saya berharap kepada seluruh jemaat untuk senantiasa mengucapkan
syukur dan melandaskan kehidupan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala
Gereja,” imbaunya.

Wagub
menambahkan, selesainya pembangunan gedung Gereja Air Kehidupan ini, tentunya
merupakan wujud kerja keras, kerjasama dan saling peduli seluruh warga jemaat
GPM Waimahu, baik yang berada disini, maupun dimana saja berada.

Demikian
juga kerja keras panitia pembangunan serta topangan jemaat-jemaat sekitar,
Badan Pekerja Klasis, Majelis Pekerja Harian Sinode dan seluruh pemangku
kepentingan dalam semangat kebersamaan untuk saling menolong dan  bekerjasama, termasuk juga dukungan dari
Pemda Provinsi Maluku dan Pemda Kota Ambon.

Masih
kata Wagub, mencermati pentingnya makna keberadaan gereja bagi umat Kristiani,
maka pembangunan gereja tentunya tidaklah dimaknai hanya sebatas pada
pembangunan gedung gereja semata, tetapi lebih daripada itu, menjadi pusat
pembinaan dan pengembangan mental spiritual umat Kristiani, yang berakar pada
persekutuan dalam membangun iman dan jati diri orang percaya, serta dapat
dimanfaatkan sebagai pusat pemberdayaan 
masyarakat.

Disamping
itu, gedung Gereja Air Kehidupan ini dapat menjadi pusat pembentukan karakter
dan moral umat dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman yang kian pesat dan
kompleks.

“Gereja
pada khususnya dan agama-agama pada umumnya harus menjadi benteng pertahanan
moral yang tangguh, sekaligus memberi nspirasi dan motivasi kepada umat untuk
terus membangun hidup yang berkualitas, dalam.mewijudkan tatanan hidup
bergereja dan bermasyarakat yang makin maju dan berkembang,” ujarnya.

Di
hadapan jemaat , Wagub juga mengingatkan tentang upaya kerja keras pemerintah
dan seluruh masyarakat Maluku untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang cenderung
menunjukan peningkatan kasus suspek.

“Oleh
sebab itu, saya berharap kepada warga jemaat GPM Waimahu, untuk tetap
melaksanakan protokol Covid yang dianjurkan oleh pemerintah, dengan menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sehingga kita semua terhindari
dari kemungkinan terpapar dan terinfeksi virus covid-19,” tutupnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *