 |
| Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Habiba Saimima |
Ambon, Dharapos.com
Seluruh hotel dan pendukungnya di Provinsi Maluku wajib bersertifikasi.
Kepala Dinas Pariwisata setempat, Habiba Saimima dalam pernyataannya menegaskan syarat sertifikasi itu mutlak dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pariwisata.
“Semua usaha pariwisata harus disertifikasi dan itu sudah dilakukan untuk 100 orang guide (pemandu wisata, red),” ungkapnya di Ambon, Selasa (8/5).
Pihaknya berkeinginan agar semua pelaku dan pendukung usaha di bidang pariwisata di Maluku sudah berkompetensi.
Diakui Habiba, walaupun dengan anggaran yang terbatas, pihaknya mendapat dukungan penuh dari
Kementrian Pariwisata untuk melaksanakan program sertifikasi dimaksud.
Pada 2016 lalu, 10 hotel di Maluku telah di sertifikasi.
Selain itu, Dispar Maluku akan meningkatkan kompetensi SDM di bidang pariwisata dengan memberikan pelatihan guna menunjang hal tersebut.
“Nantinya sebanyak 150 orang pemandu wisata akan diberi pelatihan dan disertifikasi. Mereka juga akan dilengkapi dengan pengetahuan tentang sejarah serta penyatuan persepsi,” sambungnya.
Habiba menambahkan, setelah lebaran akan ada kegiatan pariwisata masuk kampus dengan jargon “Goes to Campus”.
“Dalam event ini juga melibatkan perguruan tinggi lainnya yang ada di daerah ini,” tukasnya.
(dp-19)
