Untuk memiliki kelengkapan seragam dan atribut lainnya yang diwajibkan bagi siswa baru yang diterima di SMPN 2 Kota Ambon, para orang tua siswa diharuskan menyetor sejumlah dana ke rekening sekolah di Bank Maluku.
 |
| Drs. La Siteny, M. Pd |
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 2, Drs. La Siteny, M.Pd, kepada Dhara Pos, diruang kerjanya, Selasa (1/7).
“Para orang tua siswa tinggal menyetor ke rekening atas nama SMPN2 Ambon di Bank Maluku lalu bukti setorannya diserahkan ke panitia sebagai bukti pengambilan,” ungkapnya.
Dikatakan, sistem ini sebenarnya telah diberlakukan sejak penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2013 lalu sehingga pelayanan kepada siswa baru khususnya untuk kebutuhan akan pakaian seragam dan atribut lainnya lebih dipermudah.
Kendati demikian, lanjut Siteny, pihaknya tetap bersikap tegas pada apa yang telah diatur panitia penerimaan apabila ada orang tua siswa yang belum menyetor ke bank.
“Siapa yang sudah membayar maka dia berhak untuk menerima seragam dan kelengkapannya tapi yang belum bayar, maka belum bisa diberikan karena syaratnya harus setor dulu ke bank. Itu sudah aturannya,” tegasnya.
Diakui Siteny, sejak awal dirinya sudah mengingatkan para orang tua siswa untuk mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal sehingga tidak mengalami kendala dalam seluruh tahapan proses.
Lebih lanjut, dijelaskannya, untuk tahun ajaran 2014/2015, SMPN2 Kota Ambon menerima siswa baru sebanyak 510 orang. Hal ini, kata dia, sesuai dengan kuota kelulusan sebelumnya dengan jumlah yang sama.
“Mereka ini akan dibagi maksimal sebanyak 35 orang perkelas. Ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Kota Ambon,” kata Siteny.
Selain itu, tambah dia, pembatasan tersebut harus dilakukan untuk memberi kesempatan kepada sekolah-sekolah lainnya dalam menerima siswa baru.(ajr)
