Ambon, Dharapos.com – Situasi keamanan di Kabupaten Maluku Tenggara (Maira) dilaporkan telah kondusif pasca konflik yang terjadi pada Minggu (16/3/2025) lalu.
Situasi kondusif ini harus terus dijaga oleh setiap masyarakat di Bumi Larvul Ngabal sebagaimana seruan Ketua DPRD Malra Stevanus Layanan kepada awak media, di kantor Gubernur Maluku, Rabu (19/3/2025).
Ditegaskan pula, Bupati M. Thaher Hanubun beserta Forkopimda setempat bersama para tokoh masyarakat, tokoh adat dan para Raja sudah melakukan koordinasi dan komunikasi guna meredam konflik yang terjadi.
Dewan, lanjut Layanan, mendukung penuh langkah pihak kepolisian dalam hal ini Polres Malra untuk melakukan tindakan hukum. Dan saat ini, beberapa oknum telah diamankan.
Pihaknya juga mendukung pernyataan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang menginginkan tindakan tegas dari aparat sehingga tidak terjadi pembiaran.
Dengan begitu, para pelaku dapat di proses hukum atas konflik yang terjadi pada minggu dini hari lalu.
Menurutnya, akar masalahnya itu dimulai dari saling ejek hingga baku lempar yang terjadi dari sejumlah oknum pemuda hingga kemudian merembet menjadi besar.
Disinggung soal pemakaian narkoba,
Layanan menyampaikan ada dugaan ke arah itu dan sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Setempat.
“Untuk itu, kami imbau setiap orang harus dapat menahan diri dan jangan mau terprovokasi,” harap politisi PDI- P ini.
(dp-19)