![]() |
Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si |
Langgur, Dharapos.com – Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Tual harus menjadi agen pembaharu dan pemersatu.
Mengingat saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda cukup banyak persoalan dan salah satunya adalah kondisi masyarakat yang rentan terpecah-belah.
“Saya berharap kepada Sivitas Akademika STIS Tual bersama dengan organisasi kemahasiswaan yang ada harus mampu hadir sebagai agen pembaharu dan agen pemersatu. Jadilah pribadi-pribadi yang tidak mudah terpecah belah, termakan hoaks dan tidak mudah terprovokasi sehingga dapat terus setia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Bupati Maluku Tenggara, Muh. Thaher Hanubun saat berlangsungnya Dies Natalis yang ke 17 Tahun 2018, Kamis (22/11/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bupati diwakili Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si.
Ia mengajak para mahasiswa untuk memulainya dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan meninggalkan berbagai perbedaan untuk menyatukan persepsi serta bergandengan tangan membangun Nuhu Evav dengan Falsafah Ain Ni Ain yang berlandaskan Hukum Adat Larvul Ngabal.
Diakui Bupati, kenapa harapan tersebut disampaikannya kepada mahasiswa atau OKP di wilayah itu terkhusus STIS Tual.
“Karena kondisi ini adalah merupakan sebuah ancaman bagi keutuhan persatuan bangsa khususnya yang berkaitan dengan maraknya berita-berita bohong atau ujaran kebencian informasi hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terutama melalui media sosial sehingga hal itu perlu kita hindari,” ajaknya.
Apalagi menyongsong 2019 nanti, bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik yakni Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR – RI, DPD RI, DPRD provinsi maupun kabupaten kota yang dinilai sangat rentan akan penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Karena itu, dukungan mahasiswa dan organisasi kepemudaan sebagai pemersatu didaerah ini sangatlan penting dalam mencegah upaya memecah belah dari oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab,” kembali harapnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malra telah menyiapkan visi misi dan program strategis yang dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan dan peran serta semua pihak mulai dari unsur penyelenggara Pemda sendiri termasuk perguruan tinggi dan seluruh masyarakat setempat.
“Dukungan dari semua pihak tentu menjadi sebuah hal yang sangat penting sebab keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara menuju ke arah yang lebih baik merupakan suatu harapan yang terus kita perjuangkan di era digital sehingga tentu kita harapkan dukungan dari generasi milenial saat ini,” imbuhnya.
Bupati sangat menekankan adanya keterlibatan semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan pembangunan di semua sektor dalam rangka mengatasi ketertinggalan di daerah ini.
“Khususnya dalam mengurangi angka pengangguran dalam mengurangi angka kemiskinan serta tantangan-tantangan pembangunan lainnya,” tukasnya.
(dp-40)