Kesehatan

Stop Mata Lelah di Era Digitalis

16
×

Stop Mata Lelah di Era Digitalis

Sebarkan artikel ini
dr. Catherine br Manik
dr. Catherine br Manik yang saat ini berdinas di RSUD Cendrawasih Dobo, Kab. Kepulauan Aru, Maluku / Foto : dr. Catherine

Dobo, Dharapos.com – Di era digitalis banyak tuntutan pekerjaan yang membuat kita harus menatap layar komputer, laptop dan ponsel seharian penuh.

Hal tersebut tentunya membuat mata kita merasa lelah dan pegal, dan tentu saja hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan mata kita.

as

Akibat dari hal tersebut banyak orang mengeluhkan penglihatan kabur hingga menyebabkan kepala pusing. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengurangi fokus serta produktivitas kerja dan jika diabaikan, dapat memicu gangguan kesehatan mata yag lebih serius.

Fenomena ini dikenal dengan istilah Computer Vision Syndrom (CVS), yaitu gangguan mata yang terjadi akibat paparan layar dalam waktu yang lama.

Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi kelelahan mata di dunia berada diangka yang cukup tinggi, yakni sekitar 40-90%.

Angka ini menunjukkan bahwa CVS bukanlah keluhan sepele, melainkan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.

Kelelahan mata terjadi karena kerasnya otot-otot mata bekerja terlalu keras, terutama saat memandang benda dalam jarak dekat secara terus -menerus.

Ilustrasi Mata
Sumber: senangsehat.com

Untuk mengurangi dampaknya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan secara sederhana namun fektif.

Mengistirahatkan Mata di Sela Waktu Kerja

Mata yang lelah tentunya perlu mendapatkan jeda untuk membantu kita bekerja kembali.

Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan menerapkan metode 20-20-20 yaitu setiap 20 menit alihkan pandangan ke jarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya berkedip. Aktivitas berkedip sering kali berkurang saat menatap layar, padahal hal ini berfungsi menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering (dry eyes). Disarankan untuk melakukan 10 kali kedipan setiap 20 menit agar mata tetap terhidrasi

Setting Pencahayaan Layar dan Ruangan

Sesuaikan pencahayaan layar dan ruangan kerja. Layar yang terlalu terang atau ruangan yang terlalu silau dapat membuat mata bekerja lebih keras.

Kondisi ini mendorong seseorang sering menyipitkan mata dan mempercepat kelelahan pada mata. Gunakan pengaturan pencahayaan yang nyaman di layar dan jika memungkinkan, atur cahaya ruangan agar tidak terlalu kontras.

Lampu dengan intensitas rendah bisa menjadi solusi untuk menciptakan suasan yang lebih ramah bagi mata.

Ilustrasi Mata Lelah
Sumber: Medical News Today, All about vision

Rutin Kompres Mata

Lakukan kompres hangat secara rutin. Mengompres mata dengan handuk hangat bersih yang dibasahi air hangat selama beberapa menit dapat membantu ketegangan otot mata.

Selain itu, metode ini mampu melancarkan sirkulasi darah pada daerah disekitar mata, memberikan relaksasi dan mengembalikan kesegaran setelah bekerja di depan layar dalam waktu lama.

Rajin Memeriksakan Mata

Jangan abaikan pentingnya memeriksakan mata secara rutin ke dokter spesialis mata.

Bagi mereka yang bekerja dengan komputer setiap hari, pemeriksaan mata setahun sekali adalag langkah pencegahan yang dianjurkan.

Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat mengetahui kondisu kesehatan mata, batas kemampuan visual, serta mendapatkan saran atau pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

Kesehatan mata merupakan aset penting yang mendukung aktivitas sehari-hari, terutama ditengah kehidupan modern yang tak lepas dari penggunaan perangkat igital.

Dengan langkah sederhana seperti mengistirahatkan mata, mengatur cahaya, kompres hangat, dan pemeriksaan rutin, kita dapat menjaga fungsi penglihatan tetap optimal.

Jika keluhan masih berlanjut, konsultasi dengan dokter Spesialis Mata adalah keputusan bijak untuk mencegah resiko yang lebih besar.

 

Penulis :

dr. Catherine br Manik

RSUD Cenderawasih Dobo

Kab. Kepulauan Aru – Maluku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *