Ambon, Dharapos.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan berbagai langkah dukungan pasca gangguan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Namlea–BU6 yang terjadi di titik KM 11,45 dari Beach Manhole (BMH) Namlea pada kedalaman sekitar 800 meter.
EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menjelaskan bahwa selain upaya pemulihan jaringan yang terus dilakukan, TelkomGroup menyiapkan backup layanan melalui radio teresterial dan satelit dengan bandwidth terbatas. Selain itu, TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di beberapa titik strategis.
“Saat ini, lokasi posko yang telah siap berada di Lapangan Tugu Tani dan Kantor Kominfo, serta akan menyusul di dua lokasi lainnya yang berada di Kantor Polres dan Kantor Bupati Namlea, ungkap Amin dalam keterangan pers yang diberikan kepada Wartawan di Ambon, Jumat (22/8/2025).
TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.
Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan.
Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.
Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Amin menambahkan, target penyelesaian pemulihan SKKL ini pada awal Oktober 2025.
“Melihat ketersediaan kapal perbaikan khusus, tim teknis, perangkat, dan kebutuhan lainnya, maka recovery diperkirakan akan selesai pada awal Oktober 2025,” jelasnya.
“Kami terus memohon doa dan dukungan masyarakat agar seluruh proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar dan layanan kembali normal. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pelanggan dan para pemangku kepentingan,” tutup Amin.
(dp-53)