Ambon, Dharapos.com – Perumdam Tirta Yapono terus memperkuat komitmen dalam mendukung program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khususnya terkait peningkatan akses air bersih bagi masyarakat Kota Ambon.
Gangguan distribusi air bersih yang dialami warga Lateri akibat kebakaran mesin pompa beberapa hari lalu akhirnya teratasi tepat waktu. Perumdam Tirta Yapono sebelumnya berjanji bahwa suplai air akan kembali normal pada Kamis (4/12/2025), dan komitmen tersebut berhasil dipenuhi.
Plt. Direktur Perumdam Tirta Yapono, Pieter Saimima, menjelaskan bahwa proses perbaikan berlangsung sekitar tiga hari, mulai Senin hingga Kamis malam.
“Hari ini masyarakat di Lateri baik di BTN Bukit Lateri Indah, Lateri Bawah, maupun Citra Land sudah kembali menerima distribusi air bersih sesuai kebutuhan,” ungkap Saimima kepada Dharapos, Jumat (5/12/2025) pagi.

Hasil evaluasi menunjukkan masih terdapat beberapa persoalan mendasar yang perlu dibenahi, seperti kebutuhan penambahan sumur baru dan stabilisasi tekanan listrik. Ketidakstabilan ini sebelumnya menyebabkan gangguan layanan, sehingga Perumdam menilai penting untuk melakukan pembaruan agar masalah serupa tidak kembali terjadi.
Sebagai langkah preventif, Perumdam berencana membangun sumur baru yang terhubung dalam satu jaringan dengan sumur yang sudah ada. Dengan sistem dua sumur di satu lokasi, suplai air tetap dapat berjalan apabila salah satunya mengalami gangguan. Pola pelayanan bergiliran juga akan diterapkan untuk mencegah mesin bekerja terlalu berat, mengingat penggunaan hingga 22 jam sehari dapat mempercepat kerusakan.
Selain penambahan sumur, Perumdam juga memperketat pengawasan pada wilayah yang menggunakan sumur dalam, terutama mengantisipasi ketidakstabilan tekanan listrik yang sering memicu kerusakan pompa. Perhatian khusus diberikan kepada operator lapangan agar operasional pompa berlangsung lebih efektif dan efisien.
Perumdam berharap langkah-langkah tersebut mampu mengeliminasi potensi gangguan di kemudian hari sehingga kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terus terpenuhi secara maksimal.
“Atas nama perusahaan dan pribadi, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak gangguan pompa di Lateri. Kami pastikan upaya antisipatif sudah disiapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tutur Saimima.
Untuk diketahui, suplai air melalui resi power mulai kembali beroperasi sejak Kamis malam. Pagi tadi air sudah mengalir ke rumah warga mulai pukul 06.00 WIT, dan siang ini distribusi dilanjutkan ke wilayah Citra Land.
(dp-53)













