 |
| Ilustrasi pendaftaran calon anggota Polri |
Saumlaki, Dharapos.com
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SUMDA) pada Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat, Kompol. J. Tiwery yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Rabu lalu terkait dengan penerimaan Tamtama, Brigadir dan Inspektur Polri tahun 2015 yang dilaksanakan secara serempak di wilayah hukum Kepolisian Daerah Maluku semenjak 25 April hingga 2 Mei kemarin.
Tiwery mengatakan seiring dengan adanya berbagai perubahan persyaratan dalam proses seleksi calong anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia maka para pemuda dan pemudi yang ingin mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa dan Negara yakni sebagai Tamtama, Brigadir maupun Inspektur polisi, perlu melakukan persiapan sejak dini khususnya dalam hal kesehatan tubuh, pengetahuan serta moralitas ata berkepribadian yang baik.
Hal ini disampaikannya sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat di MTB dan Maluku Barat Daya atau di wilayah Hukum Polres MTB yang berkeinginan untuk mengikuti seleksi calon anggota Polri sesuai masing-masing tingkatan pada setiap tahun berjalan, oleh karena terbukti jika meskipun tingginya angka para pelamar yang mendaftarkan dirinya pada saat masa penerimaan calon anggota Polri namun akhirnya hanya sedikit yang terpilih seuai dengan persyaratan yang dianjurkan seperti: tinggi badan maupun persyaratan lainnya
“Tahun Kemarin itu untuk Polwan, tinggi badannya 1,53 dan tahun ini naik menjadi 1,60, sementara untuk Polki: di tahun kemarin batas minimalnya 1,60 meter telah naik di tahun ini menjadi 1,65 meter dan ternyata ada banyak anak-anak kita yang mendaftar namun tidak lolos karena tidak cukup ukuran saat didukur oleh panitia,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada saat pendaftaran calon anggota Polisi yang diterima oleh pihak Polres MTB di tahun ini, langsung dilakukan pengujian terhadap sejumlah criteria yang ada, sekaligus mengantisipasi munculnya kerugian yang berlipat ganda yang dialami para pendaftar saat di kirim ke Ambon untuk mengikuti seleksi dan tidak lolos ukuran.
Dari data hasil seleksi yang dilakukan oleh Polres MTB dalam permintaan calon Tamtama, Brigadir dan Inspektur Polri tahun 2015, ternyata hanya 32 orang calon Tamtama, 70 calon Bintara pria dan 7 Calon Bintara Wanita, sementara hanya 2 calon Akpol perempuan dan 8 calon Akpol pria yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutny di Ambon.
Tiweri berharap, dari total 117 calon yang akang diberangkatkan ke Ambon dari Polres MTB itu akan mengikuti seleksi lanjutan dengan baik dan pada gilirannya bisa membawa hasil yang baik bagi masyarakat, sekaligus sebagai kebanggaan orang tua maupun keluarga dan masyarakat MTB dan MTB.
(mon)
