Banyaknya desa yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara khususnya jika di lihat dari sisi peningkatan infrastruktur pembangunan desa itu sendiri dinilai masih banyak tertinggal.
 |
| Salah Satu Kampanye PDI-P |
Demikian ungkap salah satu politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maluku Tenggara, Martinus Fadirubun SH, kepada Dhara Pos, Jumat (28/3).
“Kami ingin meningkatkan infrastruktur dalam pembangunan desa karena banyak desa hingga saat ini masih dalam kondisi tertinggal,” ungkapnya.
Sebagai salah satu purnawirawan Polri, Fadirubun menuturkan bahwa dirinya telah banyak memiliki pengalaman khususnya dalam berbagai strategi di lapangan sehingga hal tersebut menjadi modal utama baginya untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan rakyat Malra
“Kita jangan asal janji buat masyarakat, tapi mari kita tunjukkan dengan bukti,” tegasnya sembari menegaskan bahwa dirinya telah siap untuk bertarung pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
Karena itu, kata Fadirubun, apabila terpilih nanti, dirinya tidak mau suatu saat nanti masyarakat mempertanyakan semua janji dalam visi dan misi yang telah disampaikan kepada mereka jika tidak ditepati.
“Saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi kemajuan pembangunan daerah kedepan,” janjinya.
Diakui Fadiribun, yang juga caleg dengan nomor urut 2 asal Dapil 1 Kei Kecil, bahwa dirinya juga masih melihat kondisi ketertinggalan yang terjadi di daerah kepulauan seperti contoh kecil di Tanimbar Kei Ur Pulau dan juga Kei Besar. Karena tiap tahun masih saja mengalami berbagai musibah laut namun pihak Pemda maupun para anggota DPRD Malra terkesan tidak serius untuk memperhatikan hal ini.
Untuk itu, Fadirubun mengajak seluruh warga masyarakat di kabupaten Malra yang pada tanggal 9 April mendatang sebelum menuju ke TPS agar mengangkat hati dan berdoa memohon tuntunan Yang Maha Kuasa sehingga diberikan jalan dan petunjuk dalam menyalurkan hak suaranya dan tidak terbuang sia-sia.
“Karena suaramu adalah suara Tuhan, karena suaramu bukan di jual pasar, tapi suaramu suara emas sehingga wajib disalurkan pada sasaran yang tepat,” ajaknya.
Fadirubun juga mengingatkan jika terpilih sebagai anggota DPRD Malra maka dirinya siap menerima siapa saja tanpa memandang suku karena hikmat yang berikan Tuhan bukan untuk diri sendiri, tapi wajib diberikan kepada siapa saja yang berhak menerimanya.
“Saya mohon doa restunya, ketika nanti terpilih maka apa yang telah saya sampaikan, siap untuk saya perjuangkan demi kesejahteraan rakyat, dan bukan untuk diri saya sendiri atau sekelompok orang karena saya diangkat dari rakyat maka saya harus penuhi apa yang menjadi kebutuhan rakyat,” tandasnya.(obm)
