Ambon, Dharapos.com – Umat Buddha di seluruh dunia termasuk Maluku memperingati Waisak 2569 BE yang jatuh pada 12 Mei 2025 ini.
Peringatan kali ini mengangkat tema “Pengendalian Diri untuk Menciptakan Kedamaian”.
Di momen tersebut, umat Buddha diajak merenungkan kembali ajaran sang Buddha Gautama.
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Maluku Aline Tjoa Tinnie Pinontoan di Vihara Swarna Giri Tirta Gunung Nona, Kota Ambon, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, perjalanan kehidupan sang Buddha mulai dari lahir, mencapai pencerahan hingga wafat tidaklah mudah bagi seorang putra mahkota sebuah kerajaan yang meninggalkan semua kemewahan istana serta kekuasaan dan menjalani kehidupan yang sederhana.
“Itu tidaklah mudah karena butuh pengendalian diri yang sngat besar. Beliau mengajarkan cinta kasih, kesabaran, empati dan itu yang menjadi refleksi kita dalam bulan Waisak ini, evaluasi diri dan melakukan ajaran beliau ,” urainya.
Untuk itu, lanjut Aline, di dalam bulan Waisak ini umat harus merenungkan kembali ajaran Buddha tentang kebajikan dan pengendalian diri.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan hal baik melalui perbuatan dan tindakan serta menjaga perkataan.
“Semoga di bulan Waisak ini, kita menjadi lebih baik, bijak dan terutama dalam menjaga sikap baik, dalam menjaga ucapan, perbuatan serta tindakan,” tukasnya.
(dp-19)