![]() |
Umat Muslim se Kota Saumlaki saat menjalani Sholat Idul Adha 1438 H bertempat di lapangan Markas Polres MTB |
Saumlaki, Dharapos.com
Umat Muslim di kota Saumlaki,Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) diminta memaknai hari raya Idul Adha sebagai momentum untuk lebih menumbuhkan persaudaraan sejati dan cinta kasih dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dalam ajaran kita berkurban, Islam mengajarkan serta mendidik kita untuk bagaimana meningkatkan kepedulian kita kepada sesama kita yang lain yaitu membantu membina persaudaraan yang hakiki, cinta Kasih dan tanggung jawab kepada sesama umat beragama,” ungkap, khatib Adam Kubangun saat sholat Idul Adha umat Muslim se Kota Saumlaki, Jumat (1/9).
Menurutnya, sebagai ciptaan Tuhan, manusia tidak dibenarkan untuk mengorbankan sesamanya untuk sebuah kepentingan duniawi.
Pengorbanan seseorang hendaknya tidak dilihat dari nilai kuantitas melainkan hendaknya di lihat dari niat dan ketulusan serta keikhlasannya.
“Untuk itu, seseorang dituntut berkorban baik harta, jabatan dan kedudukan bahkan jiwa sekalipun tetapi jangan sekali kali membawa efek yang merugikan orang lain. Prinsipnya, lebih baik berkorban dari pada mengorbankan orang lain,” ucapnya.
Adam juga mengajak umat Muslim untuk memaknai hari raya kurban sebagai momentum untuk mereformasi diri dengan cara membunuh watak dan tabiat hewani yang dimiliki oleh setiap orang seperti mau menang sendiri, tamak, rakus serta gila kekuasaan atau ambisius yang tidak terkendali, sombong, arogan, iri hati dan dengki.
“Ibadah kurban mengandung aspek Ilahia di samping aspek insania, dimana bersosial adalah menumbuhkan kekentalan persaudaraan atau silaturahim dalam rangka meningkatkan semangat pengabdian kepada Allah dan sesama manusia lainnya,” tandasnya.
Pantauan langsung perayaan Idul Adha di kota Saumlaki, umat Muslim se kota itu melangsungkan sholat Idul Adha secara berjama’ah di lapangan Markas Polres MTB dimana Musadak bertidak selaku Imam.
(dp-18)