Daerah

Update Covid-19 Malra, 21 Orang Terkonfirmasi Positif

18
×

Update Covid-19 Malra, 21 Orang Terkonfirmasi Positif

Sebarkan artikel ini
Kedinkes Malra dr Ketty
Juru Bicara Gustu Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun

Langgur, Dharapos.com – Update kasus Covid-19 di Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) hingga 19 Juli 2020 mencapai 21 orang terkonfirmasi
positif.

Juru Bicara Gustu Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun dalam
laporannya bertempat di ruang rapat kantor Bupati Malra, Senin (20/7/2020) merincikan
kondisi terkini penyebaran Corona virus di wilayah tersebut.
Hal tersebut mengacu kepada Surat Dinas Kesehatan Provinsi
Maluku tentang Hasil Pemeriksaan Swab PCR, yang dirincikan sebagai berikut,
Tanggal 6 Juli 2020 terkonfirmasi Covid-19 sebanyak  4 Orang
Tanggal 13 Juli 2020 terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 15
Orang
Tanggal 15 Juli 2020 terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1 Orang
Tanggal 19 Juli 20202 terkonfirmasi Covid-19 seabanyak 1 Orang.
“Maka sampai dengan tanggal 20 Juli 2020 sesuai Hasil
Pemeriksaan RT – PCR maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku Tenggara
sebanyak 21 orang,” rincinya.
Sementara pasien yany dirawat sebanyak 16 orang yaitu pasien
04. inisial JI (40) perempuan, pasien 05 RCJW (41) perempuan, pasien 06. EMD (43)
laki-laki, pasien 07. SLA (29) perempuan, pasien 08. HJ (32) perempuan, pasien
09. CS (31) perempuan, pasien 010. GD (40) laki-laki, pasien 011. SN (41) laki-laki,
dan pasien 012. BAK (28) laki-laki.
Kemudian, pasien 014. HL (37) laki-laki, pasien 015. EM (44)
perempuan, pasien 016. HPS (16) perempuan, pasien 017 JRR (33) perempuan, pasien
018. NNVI (26) perempuan, pasien 020. FVN (27) perempuan dan pasien 021. SR (75)
perempuan.
Pasien yang dinyatakan sembuh tanggal 20 Juli 2020 sebanyak
3 orang yakni pasien 01. NAF (29) perempuan, pasien 02. HL (20) perempuan dan pasien
03 EIS (48) perempuan.
“Ketiga pasien ini akan dipulangkan ke keluarganya masing-masing
dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” sambungnya.
Sementara pasien meninggal 1 orang atas nama  JR (63) perempuan, masuk RSUD Karel
Sadsuitubun tanggal 6 Juli 2020 dengan keluhan batuk, diobati namun tidak
mengalami perbaikan.
“Maka tanggal 8 Juli 2020 di lakukan pemeriksaan Rapid Test
dengan hasil reakif. Kemudian tanggal 13 Juli menjalani pemeriksaan RT-PCR dengan
hasil positif,” urainya.
Dan tanggal 18 Juli 2020, tepat pukul 15.36 WIT, JR meninggal
dunia dengan gagal nafas, diabetes mellitus Tipe II/kencing manis dan CHF/Jantung.
dr. Katrinje juga melaporkan ketersediaan fasilitas ruang isolasi
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dimana kapasitas yang dapat digunakan yaitu 21 tempat
tidur dengan total pasien yang dirawat sebanyak 16 orang.
“Jumlah kapasitas tersisa sebanyak 5 tempat tidur,”
rincinya.
RS Hati Kudus Langgur dengan kapasitas yang dapat digunakan sebanyak
3 tempat tidur.
“Total Pasien yang dirawat 0 orang, jumlah kapasitas tersisa
 3 tempat tidur,” pungkasnya.
(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *