Dobo, Dharapos.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas lll Dobo menggandeng Pelni dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru bersama seluruh pemangku kepentingan transportasi laut menggelar Kampanye Keselamatan dan Keamanan Pelayaran, Rabu (3/12/2025).
Kampanye yang berlangsung di Cafe Tirta Dobo ini sebagai upaya memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama masa libur akhir tahun.
“Kampanye ini difokuskan pada peningkatan kewaspadaan, disiplin, serta kesiapan sarana dan prasarana pelayaran, terutama di wilayah perairan yang menjadi jalur mobilitas utama Masyarakat,” tutur Kepala UPP Klas lll Dobo Ruswan Wusurwut, S.E saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (3/12/2025).
Adapun fokus utama kampanye tersebut yaitu,
1. Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal (Ramp Check)
Seluruh kapal penumpang dan kapal barang diwajibkan melewati pemeriksaan menyeluruh mulai dari mesin, alat navigasi, hingga perlengkapan keselamatan seperti life jacket, sekoci, dan alat pemadam kebakaran.
2. Pengawasan Jumlah Penumpang
Petugas syahbandar memperketat pengawasan untuk mencegah praktik overload penumpang dan barang, demi meminimalkan risiko kecelakaan di laut.
3. Kesiapan Cuaca dan Navigasi
Koordinasi dengan BMKG diperkuat untuk memastikan informasi cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan arah angin dapat diterima cepat oleh nakhoda maupun operator kapal.
4. Peningkatan Pengamanan Pelabuhan
Personel gabungan TNI/Polri, Basarnas, dan KSOP disiagakan untuk menjaga ketertiban, memonitor arus penumpang, serta memastikan pelayanan tetap lancar selama puncak keberangkatan.
5. Edukasi Penumpang
Melalui pengeras suara, baliho, dan media sosial, masyarakat diimbau selalu memprioritaskan keselamatan, mengikuti instruksi petugas, serta tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk.
Ruswan lantas memberi imbauan kepada masyarakat agar datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari penumpukan,
“Pastikan tiket resmi dan hindari calo. Gunakan rompi keselamatan yang tersedia di kapal Ikuti arahan petugas jika terjadi kondisi darurat serta laporkan kepada petugas bila menemukan indikasi pelanggaran keselamatan,” imbaunya.
Melalui kampanye ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru dalam hal ini Syahbandar Pelabuhan Dobo dan Pelni beserta Dinas Perhubungan setempat menegaskan komitmen untuk menghadirkan angkutan laut yang aman, nyaman, dan bebas kecelakaan selama periode Nataru.
“Sinergi berbagai pihak serta kepatuhan masyarakat menjadi kunci utama terwujudnya perjalanan laut yang selamat,” tukas Ruswan.
(dp-31)













