Peningkatan mutu pendidikan disertai pembangunan sarana dan prasarana pendukung oleh Pemerintah Daerah Maluku Tenggara (Malra) akan terus ditingkatkan. Hal ini guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi seluruh warga masyarakat di wilayah tersebut.
 |
| Drs. Yunus Serang, M. Si |
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Drs. Yunus Serang, M. Si, saat dikonfirmasi Dhara Pos, usai memimpin upacara peringatan HUT Pendidikan Nasional, Jumat (2/5).
Menurutnya, semenjak dirinya bersama Bupati Ir. Andreas Retanubun saat kepemimpinan keduanya di periode 2008-2013, mutu pendidikan begitupun kesehatan serta pembangunan diberbagai bidang lainnya semakin meningkat.
“Kami akan memperhatikan serta memprioritaskan pembangunan sarana pendidikan baik di tingkat TK hingga ke tingkat SLTA juga di bidang kesehatan,“ ungkap Serang.
Untuk itu, dirinya selalu menghimbau kepada para kepala dinas terkait agar tertib dan tegas kepada para staf dalam menjalankan aturan sehingga mutu pelayanan kepada masyarakat juga akan berjalan dengan baik dan lancar.
Diakui Serang, dirinya juga secara rutin memantau kinerja baik para guru baik yang bertugas di kota, kecamatan, hingga ke tingkat desa. Bahkan, ditegaskan kepada kepala-kepala sekolah agar tidak meninggalkan tugas dan tanggung jawab apabila tidak ada urusan yang mendesak.
“Sehingga saat mereka menertibkan para staf guru, tidak ada persungutan,” tegas Serang.
Bahkan terkait kedisiplinan tersebut, dia menghimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan & Olah Raga Malra guna menegaskan kepada UPTD se-kecamatan untuk mulai memberlakukan daftar hadir di setiap minggu atau bulan.
“Karena kelihatan banyak kepala sekolah yang sering meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya begitupun juga dengan para staf guru. Dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kedisiplinan sehingga mutu pendidikan dapat lebih meningkat,” kecam Serang.
Selain itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Bupati Rentanubun agar bisa membantu dan memfasilitasi perbaikan atau renovasi bangunan sekolah yang rusak atau tidak layak, begitu juga dengan perumahan bagi para guru dan sarana lainnya.
“Karena sesuai dengan pantauan bahwa mutu pendidikan lebih meningkat, namun masih ada kendala, yaitu soal perumahan guru dan sarana angkutan laut. Untuk itu, saya tidak berjanji, tapi hal ini akan dikoordinasikan dengan bupati dan akan memperjuangkan,” tandas Serang.(obm)
