Wagub Barnabas Orno bersama jajaran Forkopimda Maluku dan Bupati Malteng berpose di depan Gereja Ebenhaezer Kariu, Kamis (28/1/2022) |
Ambon,
Dharapos.com – Wakil Gubernur
Barnabas Orno bersama Forkopimda Maluku mendatangi Negeri Kariuw, Kamis
(27/1/2022).
Wagub dan
rombongan didampingi Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal.
Kedatangan Wagub
berserta rombongan guna melihat situasi terakhir di negeri tersebut dan juga
membawa sejumlah bantuan.
Setibanya di
sana, rombongan melihat kondisi rumah warga yang terbakar akibat konflik serta
gedung gereja Eben Hezer yang masih utuh padahal ramai diberitakan terbakar.
Orno
mengatakan, kedatangan dirinya bersama Forkopimda ke Kariuw dikarenakan semua
orang Maluku itu Basudara.
“Semua
orang Maluku adalah orang basudara. Semoga saja kedua pihak yang bertikai karena
satu dan lain hal bisa kembali melihat ke belakang soal hubungan-hubungan
persaudaraan yang dibingkai dengan Pela Gandong dan Sagu Salempeng di Patah Dua,”
ucapnya.
Wagub juga
menyampaikan, dirinya bersama Forkopimda akan melakukan pertemuan dengan semua
tokoh masyarakat yang ada di Pelauw, Ori dan Kariuw.
Pada
kesempatan itu, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan, pertikaian
tidak membawa keuntungan yang berarti.
Ia berharap
masyarakat dapat menahan diri dari aksi provokasi yang mengacaukan situasi.
“Masyarakat
bisa menjaga keutuhan kedamaian dua negeri sehingga bisa menangkal isu-isu hoax
yang hanya memprovokasi dan yang melunturkan kebersamaan orang Basudara di
negeri Kariuw dan Ori serta Pelauw,” imbuh Pangdam.
Lanjut dia,
pihaknya akan melakukan langkah-langkah berdasarkan skala prioritas.
“Hal ini
sebagai bentuk kehadiran negara untuk menuntaskan permasalahan yang dihadapi
masyarakat saat ini dan kehadiran Forkopimda juga dapat memberikan solusi bagi
daerah-daerah yang sedang dilanda permasalahan,” tegasnya.
Pangdam
berharap seluruh perangkat negeri, tokoh masyarakat , tokoh agama serta seluruh
elemen pemerintah daerah dan masyarakat bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah
tersebut .
Kapolda
Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif pada kesempatan itu juga menyampaikan, kehadiran
negara untuk menyelesaikan masalah dan memberikan kedamaian serta solusi,
sehingga diharapkan masyarakat bisa menjaga perdamaian .
“Dengan
menjaga kedamaian dan kerukunan antar
sesama sehingga bisa kembali menjalani kehidupan bermasyarakat secara normal dan
hidup berdampingan,” harapnya.
Lanjut Kapolda,
kehadiran Forkopimda dan Pemda guna mendata asset-aset yang rusak akibat
kebakaran dan konflik juga mndta aset aset yang masih utuh.
Ditambahkan,
pihaknya akan memperkuat keamanan baik dari TNI – Polri dengan harapan
masyarakat ikut mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan.
Turut serta
dalam kunjungan, Kabinda Maluku Brigjen Jimy Aritonang, Danlantamal IX
Ambon Brigjen (Mar) TNI Said Latuconsina, Danrem 151 Binaiya Brigjen
TNI. Arnold Ritiauw dan Dandim 1504/Ambon dan Lease Kolonel Inf. Dominggu
Soumokil.
(dp-19)