as

Berita Pilihan Redaksi

Wali Kota Ajak Masyarakat Kei Tak Lupakan Sejarah

30
×

Wali Kota Ajak Masyarakat Kei Tak Lupakan Sejarah

Sebarkan artikel ini
Wali+kOta+adam+n+Bup+Hanubun+web
Wali Kota Tual Adam Rahayaan (kiri depan), Bupati Malra Muh. Thaher Hanubun (tengah depan) dan
Jamal Koedoeboen (kanan depan) saat momen foto bersama usai acara peresmian rumah
   

Elat, Dharapos.com – Wali Kota Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si mengajak seluruh seluruh masyarakat Kei di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) hingga di tanah rantau untuk tidak melupakan sejarah.

Ajakan tersebut disampaikannya saat memenuhi undangan menghadiri peresmian rumah baru salah satu pengacara, Jamaludin Koedoeboen di Desa Ohoiwait, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Malra, pekan kemarin.
Momen tersebut begitu spesial karena juga dihadiri Bupati Malra Muh. Thaher Hanubun.
“Mohon izin Bupati karena ini adalah wilayah kerja Pemerintahan Maluku Tenggara, saya kira cukup sebenarnya sambutan dari Bupati saja tapi mungkin karena sebagian besar warga disini juga adalah penduduk Kota Tual sehingga saya juga diminta untuk memberikan sepatah dua kata,” ucap Rahayaan mengawali sambutannya.
Secara pribadi, Rahayaan mengaku sangat bersyukur karena bisa berdiri di WOMA UMEL ini. (WOMA dalam bahasa adat masyarakat Kei berarti pusat desa/tempat keramat).
“Tadi waktu magrib, saya salat berjamaah dengan Bapak Djamaluddin Koedoeboen dan ada beberapa ayat yang sempat tadi dibaca, saya terharu karena yang terlintas di pikiran saya mengenang beberapa puluh tahun yang lampau baik melewati sebelah timur maupun barat dengan penggayung dan perahu saya mengantarkan gaji para guru ke Elat,” kisahnya.
Biasanya di tengah perjalanan, rombongan beristirahat sejenak dan sempatkan waktu untuk merapikan dalam perahu lalu kembali melanjutkan perjalanan. 
“Mengingat kenangan itulah, membuat saya menjadi terharu. Kita harus bangga dan ini adalah satu contoh buat saya untuk tak melupakan sejarah ketika suatu saat kembali membangun daerah kita,” ajaknya. 
Harapannya, pengalaman seperti ini dapat juga menjadi pesan dan masukan kepada masyarakat yang berada di tanah rantau. 
“Saya berharap ketika Bapak Jamal kembali ke Jakarta, beliau bisa memberikan berbagai masukan kepada keluarga-keluarga kita yang ada di Jakarta, jangankan untuk Keluarga desa Ohoiwait namun untuk seluruh keluarga evav yang ada di sana. Hal itu dilakukan agar saudara-saudari kita yang ada di tanah rantau, bila Allah berkenan dan memberikan Anugerah, mudah-mudahan ini juga bisa menjadi sebuah contoh dalam membangun Ohoi (Desa),” harapnya.
Wali+kota+Adam+web
Wali Kota Tual Adam Rahayaan saat memberikan sambutan
Rahayaan juga mengapresiasi kinerja Jamal Koedoeboen, seorang putra Kei yang kini sukses meniti karir sebagai salah satu lawyer terbaik di Jakarta. 
“Harap saya ini bisa menjadi semangat dan motivasi buat semua anak-anak kita,” imbuhnya.
Rahayaan, pada kesempatan itu juga mengakui secara jujur dihadapan Bupati Hanubun dan warga masyarakat yang hadir jika dirinya baru pernah mendengar nasihat berbahasa Kei yang disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malra, Drs. H. Arifin Difinubun, M. Sos, I selama 7 tahun mengabdi di pemerintahan. 
“Saat mendengar renungan terakhir bahwa seumur saya di pemerintahan selama 7 tahun baik sebagai Wakil maupun Wali Kota baru pernah mendengar nasehat dengan bahasa Kei. Saya mau katakan bahwa ini adalah Firman Kei yang senada dengan Firman Allah dan Hadits,” akuinya. 
Rahayaan juga menyikapi tentang ajakan membangun persatuan dan kebersamaan.
“Saya kira ajakan persatuan dan kebersamaan sudah terlalu banyak diucapkan di atas mimbar baik di depan jamaah dan pada banyak kesempatan. Mudah-mudahan itu tidak sekedar hanya sebuah ungkapan di bibir tetapi itu bisa kita implementasikan di dalam kehidupan keseharian kita,” cetusnya.
Wali Kota yang kini berpasangan dengan Usman Tamnge mengajak seluruh masyarakat Kei untuk mulai membuka lembaran baru dengan penuh kebersamaan. 
“Terima kasih saya sudah di undang dan bisa hadir dalam suasana kebersamaan seperti ini,” ucapnya. 
Tak lupa, Rahayaan juga menyampaikan selamat kepada Jamal Koedoeboen beserta keluarga dalam memasuki rumah baru. 
Semoga seluruh keluarga berada dalam lindungan dan dalam lingkaran keselamatan Allah menikmati rumah dengan penuh kedamaian dan sejahtera lahir dan batin,” tukasnya.

(dp-40)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *