Politik dan Pemerintahan

Wali Kota Ambon Tekankan Pentingnya Bangun Karakter SDM, Ini Alasannya

25
×

Wali Kota Ambon Tekankan Pentingnya Bangun Karakter SDM, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Walkot BW Bangun Karakter SDM

Ambon, Dharapos.com – Pentingnya kecerdasan emosional disamping kecerdasan intelektual.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena pada kegiatan Lokakarya Pendidikan Komisi Pendidikan – Majelis Pendidika Katolik Regio Manado – Ambon – Makassar sekaligus membuka kegiatan tersebut di Marina Hotel, Rabu (27/8/2025) malam.

“Karena itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi membangun karakter. Karena sesungguhnya kecerdasan intelektual yang baik, mumpuni dan tinggi bukan jaminan seseorang akan berhasil dikemudian hari tanpa mental karakter,” jelasnya.

Menurut Bodewin, kecerdasan emosional yang baik memerlukan pendidikan dengan formula khusus untuk menjamin peningkatan kecerdasn intelektual.

“Dengannya terbangunnya mental karakter yang baik maka tentunya sangat berdampak pada perkembangan anak di kemudian hari,” sambungnya.

Lanjut Bodewin, peran para pendidik menjadi sangat penting dengan harapan para peserta didik  memperoleh transfer pengetahuan dari pendidik yang hebat.

“Yang terpenting memastikan kualitas pendidik terjadi peningkatan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Tentunya anak-anak yang terdidik dengan baik ,bukan hanya kecerdasn intelektual  tetapi juga kecerdasn emosional juga karakter mereka,” ucapnya.

Ditambahkan Bodewin, Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para peserta dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

Sementara Uskup Diosis Amboina ,Mgr Senno Ngutra mengatakan, majunya  dunia pendidikan tergantung dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.

“Maju tidaknya tergantung dari tenaga kependidikan. Kehadiran ini merupakan bentuk ungkapan cinta kepada dunia pendidikan,” terangnya.

Dikatakan Uskup Senno, banyak anak didik menggantungkan nasib ditangan pendidik. Maka dengan pertemuan ini, diharapkan dapat membwa makna baru dalam dunia pendidikan.

“Terutama tema saat ini yaitu semakn memperdalam pengajaran dan memahami, tetapi juga mengembangkannya dengan hati gembira,” imbuhnya .

Adapun topik yang diangkat kali ini yaitu Implementasi Deep Learning dan Mind Map dengan menghadirkan narasumber yaitu Prof. IR. Drs Djhohan Joga, M.Si, MOT, Ph.D.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2025 dengan jumlah peserta 247 orang yang berasal dari keuskupan Agung Makassar, Manado dan Amboina.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *