![]() |
Ketua TP PKK Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad |
Ambon, Dharapos.com
– Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dilaksanakan masih dalam suasana pandemi
COVID-19.
Pandemi
menimbulkan tantangan pada pemenuhan anak termasuk hak kesehatan, pendidikan,
perlindungan anak serta berbagai dampak lainnya.
Di Maluku,
acara Peringatan HAN 2021 dikemas secara protokol kesehatan (Prokes),
berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur, Jumat (23/7/2021).
Di
kesempatan ini, Ketua TP. PKK Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad mengajak media, Pemerintah
daerah, masyarakat, orangtua, keluarga dan dunia usaha, berpartisipasi dalam
menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta memberikan perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
“Tema
HAN 2021 adalah Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Hal ini sebagai motivasi
bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan peringatan tahun
ini, tanpa mengurangi makna dari HAN itu sendri,” ajaknya.
Menurut Widya,
peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan
partisipasi seluruh komponen daerah dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak
hidup, tumbuh, kembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Peringatan
ini, dapat dimaknai anak-anak bahwa kondisi sulit ini (Covid-19) tidak akan
menjadi hambatan untuk meraih cita-cita, melainkan menjadi tantangan untuk
berfikir maju dan pantang menyerah,” ujar Widya.
Bagi dia,
melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai dan menjamin hak-hak anak
tanpa diskriminasi serta memastikan segala hal yang terbaik, semata-mata untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Maluku dan Indonesia secara optimal.
“Pandemi
Covid-19 telah memberikan dampak cukup besar bagi anak-anak, diantaranya
berkurangnya kesempatan bermain, belajar dan berkreasi akibat diterapkannya
kebijakan jaga jarak dan belajar di rumah,” tutur Widya.
Atas dasar
itu, istri Gubernur Maluku ini berharap, pemerintah daerah dapat mendukung
anak-anak dari segi pendidikan, kesehatan maupun pemenuhan hak anak lainnya.
Sebab di pundak mereka terdapat masa depan.
Sudah
seharusnya, pemerintah, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat, mengupayakan
anak-anak menjadi insan yang religius.
“Kepada
para orang tua, pendidik dan lembaga pemerhati anak, saya berpesan teruslah
membangun optimisme anak di tengah kondisi pandemi ini. Bimbinglah mereka agar
tetap menjadi anak-anak Maluku yang cerdas, sehat dan gembira,” tandasnya.
Untuk
diketahui, di peringatan HAN 2021 dihadiri Plh Sekda Maluku Sadlie Lie, Kadis
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Halima Soamole, Kadis Pendidikan
dan Kebudayaan Sandi Wattimena, Kadis Pariwisata Max Pattinama, Kadis
Perpustakaan dan Kearsipan Danny Indey, pengurus Komunitas Relawan Sahabat
Melindungi dan undangan lainnya.
(dp-19)