Ambon, Dharapos.com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Tayando (ITPERMATA) Kota Ambon menyatakan sikap tegas mendukung penuh pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Tayando oleh Pemerintah Kota Tual.
Dukungan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moril terhadap kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah kepulauan yang selama ini masih tertinggal dalam pelayanan kesehatan. Hal ini di tandai dengan peletakan batu pertama Pembangunan Puskemas Rawat inap oleh Wakil Wali Kota Tual di Desa Tayando Yamtel, Kecamatan Tayando Tam.
Program pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Tual di bawah kepemimpinan Wali Kota Akhmad Yani Renuat dan Wakil Wali Kota Tual Amir Rumra, serta Ketua DPRD Kota Tual dalam menjawab kesenjangan layanan dasar masyarakat di daerah terpencil, khususnya di gugusan pulau Tayando, yang selama ini menghadapi hambatan besar dalam mengakses pelayanan medis yang memadai.
Samil Rahareng, Salah satu Pengurus ITPERMATA Ambon, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Tual atas kebijakan tersebut. Menurutnya, pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Tayando bukan hanya program pembangunan biasa, tetapi mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah kepada masyarakat kecil yang selama ini terpinggirkan dari akses pelayanan dasar.
“Kami mengapresiasi Bapak Wali Kota Tual dan Wakil Walikota Tual Serta Ketua DPRD Kota Tual yang menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap masyarakat kepulauan. Kebijakan pembangunan Puskesmas Rawat Inap ini adalah bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Tual tidak menutup mata terhadap kondisi daerah-daerah terluar seperti Tayando,” kata Samil dalam keterangan pers yang diberikan kepada media ini, Jumat (18/7/2025).
Ia menambahkan, langkah ini adalah jawaban atas jeritan warga Tayando selama bertahun-tahun yang harus menempuh perjalanan laut berjam-jam hanya untuk mendapat penanganan medis dasar.
Puskesmas Bukan Sekadar Bangunan, Tapi Pemenuhan Hak Dasar Warga Negara
Pembangunan fasilitas kesehatan bukan sekadar pembangunan infrastruktur fisik, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam menunaikan tanggung jawab konstitusional terhadap pemenuhan hak-hak dasar rakyat.
“Kesehatan adalah hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945. Maka, membangun Puskesmas Rawat Inap di Tayando bukan hanya tentang pembangunan, tapi tentang keadilan sosial. Negara wajib hadir untuk setiap warga, tidak peduli seberapa jauh mereka dari pusat kota,” tambah Samil.
Bagi dia, akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak adalah bagian dari keadilan distributif, yang menuntut negara untuk menjangkau wilayah pinggiran dan membangun dengan perspektif kesetaraan.
ITPERMATA Ambon Siap Kawal dan Libatkan Masyarakat Lokal
Sebagai organisasi Paguyuban yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa asal Tayando di Kota Ambon, mereka menyatakan kesiapan untuk ikut mengawal proses pembangunan dari awal hingga selesai.
Organisasi ini menilai pentingnya peran masyarakat lokal, tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda dalam memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan pendekatan partisipatif.
ITPERMATA juga mendorong Pemerintah Kota Tual untuk menjadikan proyek ini sebagai model pembangunan responsif wilayah kepulauan. Mereka berharap proyek ini dilaksanakan secara transparan, menggunakan tenaga kerja lokal, dan memperhatikan kearifan lokal agar keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lebih dari sekadar fasilitas kesehatan, ITPERMATA Ambon melihat pembangunan Puskesmas Rawat Inap Tayando sebagai awal dari upaya besar dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat kepulauan. Dengan adanya layanan medis yang lebih mudah diakses, warga akan merasa lebih terlindungi, produktivitas meningkat, dan kualitas hidup membaik.
“Puskesmas ini bisa menjadi katalisator perubahan sosial. Warga tidak lagi harus khawatir saat anaknya demam atau saat lansia butuh perawatan. Kami harap pembangunan ini berlanjut dengan penyediaan tenaga medis tetap, peralatan lengkap, dan sistem rujukan yang cepat,” paparnya.
Dengan pernyataan sikap ini, ITPERMATA Ambon menegaskan peran strategis pemuda sebagai mitra kritis dan konstruktif dalam pembangunan.
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Tayando, baik yang di kampung maupun di perantauan, untuk turut berpartisipasi mendukung kerja-kerja Pemkot Tual dan mengawal proses pembangunan Puskesmas agar benar-benar menjadi tonggak perubahan untuk Mewujudkan Visi Misi Pemerintahan Kota Tual,” tutup Samil