Daerah

2 Bocah Penderita Bibir Sumbing Asal Tanimbar Jalani Operasi, Widya Pratiwi Kawal Langsung

9
×

2 Bocah Penderita Bibir Sumbing Asal Tanimbar Jalani Operasi, Widya Pratiwi Kawal Langsung

Sebarkan artikel ini

Widya Murad 2 Bocah Bibir Sumbing Jalani Operasi


Ambon, Dharapos.com
– Mimpi Princes Honoatubun dan Danu, dua
bocah  berusia 2 tahun  penderita bibir sumbing (Labiokisis) untuk
bisa hidup normal seperti layaknya teman-teman sebayanya kini bakal menjadi
kenyataan.

Istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad menjadi figur penting
dibalik mimpi kedua bocah itu terwujudkan.

Hal itu berawal saat kedua bocah tersebut didapati Widya ketika
dirinya mendampingi sang suami yaitu Gubernur Murad Ismail mengecek kesiapan
jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Pasar Olilit, Saumlaki, Kabupaten
Kepulauan Tanimbar, Rabu (13/8/2022).

Kini, keduanya berkesempatan menjalani tindakan rekonstruksi
atau perbaikan di bagian bibir dan hidungdi RSUD Izaack Umarella, Tulehu,
Kabupaten Maluku Tengah.

Widya Pratiwi yang ditemui, di sela- sela rujukan Princes
dan Danu di RSUD Tulehu tampak mengawal proses tindakan operasi tersebut.

Ia mengaku prihatin dengan perkembangan penyebaran kondisi
bibir sumbing di Maluku, dan berharap anak-anak yang menderita dapat segera
mendapatkan penanganan yang sesuai.

Menurut Widya, kelainan bawaan ini jika tidak diperbaiki
sedini mungkin dapat berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi.

“Dari segi kesehatan kelainan yang berat dapat
mengganggu kemampuan makan dan minum anak 
dan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kekurangan gizi, baik
gizi buruk, stunting atau kekerdilan, sedangkan dari segi psikososial
anak akan merasa minder saat bergaul dengan teman sebayanya,” jelasnya.

Widya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mempersiapkan segala sesuatunya sehingga operasi ini bisa terlaksana.

“Semoga operasinya berjalan lancar dan dapat
mengembalikan senyum anak-anak kita, sehingga kedepan mereka pun merasa
sempurna dan tidak minder lagi di lingkungannya,” tandas ketua Tim TP-PKK
Maluku ini.

Sebagaimana diketahui, Princes adalah anak dari Jeremias
Honoatubun yang bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dan Levinia Luturmase,
ibu rumah tangga, sedangkan Danu merupakan anak dari Lago yang berprofesi
pedagang pasar dan Sareah, ibu rumah tangga.

Kedua bocah tersebut menjadi perhatian Widya Pratiwi Murad
saat berkunjung ke Pasar Olilit, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, jelang
kedatangan Presiden, (13/8/2022) lalu.

Saat itu, Widya menyapa para pedagang yang ada di tempat
itu. Sesaat pandangan Ina Latu Maluku, sapaan akrab Widya Murad, tertuju kepada
anak kecil bernama Danu bayi berusia sekitar (2) tahun, yang sedang digendong
oleh Ibunya.

Hal yang sama juga tertangkap oleh Widya, ketika ia melihat
sekumpulan anak-anak kecil yang berlari, dan diantaranya terdapat Princes.

Ia pun bergegas memanggil orang tua Princes. Nenek dari Danu
yang sedang berjualan ikan pun menangis tatkala mendengar penyampaian hangat
Widya saat melihat bibir Danu yang tidak pada kondisi normal (sumbing).

“Nanti kita data untuk di operasi oleh dokter, biar
cakep ya. Nnanti dicatat nomor handphone nya biar kita bantu,” janji Widya saat
itu.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *