Uncategorized

2 Warganya Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Bupati Malra Sampaikan Rasa Prihatin Mendalam

12
×

2 Warganya Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Bupati Malra Sampaikan Rasa Prihatin Mendalam

Sebarkan artikel ini

Bupati+Malra+Kel+Korban+Bom
Bupati Malra M. Thaher Hanubun dan Ibu Eva Hanubun saat berkomunikasi melalui video call aplikasi WhatsApp dengan orang tua dari ananda Valeriana Silitubun salah satu dari 2 warga Kei yang jadi korban luka dalam insiden bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar

Langgur, Dharapos.com – Tepat Minggu (28/3/2021) pukul 10.20
WITA, telah terjadi peristiwa pemboman bunuh diri pada halaman Gereja Katedral
Makassar, selepas umat Katolik di wilayah itu menjalankan misa Minggu Palma.

Pada Peristiwa tersebut, terdapat 2 korban asal Kabupaten
Maluku Tenggara yakni saudari Valeriana Silitubun yang juga seorang mahasiswi
dan saudari Adelina Silitubun yang keduanya merupakan penduduk Ohoi Rumaat,
Kecamatan Kei Kecil Timur.

‘’Peristiwa ini menjadi keprihatinan yang mendalam bagi kita
semua, terutama bagi kita masyarakat Evav dimana ada saudari kita yang turut
menjadi Korban,’’ ungkap Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam rilisnya yang
diterima Dharapos.com, Senin (29/3/2021).

Pada situasi ini, dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah daerah
mengutuk keras perbuatan keji pelaku pemboman bunuh diri sekaligus mengajak
seluruh masyarakat Malra yang berdiam di Nuhu Evav maupun yang berada
daerah-daerah lain untuk bersama-sama mendoakan, agar korban peristiwa keji ini
diberi keselamatan, kesembuhan serta bagi keluarga diberikan ketabahan.

‘’Peristiwa ini, sesungguhnya tidak ada kaitan sedikitpun
dengan agama apapun. Karena semua agama mengajarkan kebaikan, damai dan suka cita
bukan kekerasan, apalagi atas nama agama,’’ tegasnya.

Selanjutnya, Senin (29/3/2021) tepat pukul 17.42 WIT, Bupati
Hanubun dan Ibu Eva Hanubun langsung berkomunikasi dengan orang tua warga Malra
yang turut jadi korban  pada peristiwa
mengerikan itu.

‘’Saya bersama ibu Eva telah berbicara langsung melalui video
call aplikasi WhatsApp dengan orang tua dari ananda Valeriana Silitubun salah
satu dari 2 warga kami yang jadi korban luka dalam insiden bom bunuh diri di halaman
Gereja Katedral Makassar,’’ bebernya.

Bupati Hanubun telah menyampaikan keprihatinan atas nama pribadi
maupun Pemda dan seluruh masyarakat Malra.

Direncanakan, Selasa (30/3/2021), utusan keluarga akan
berangkat ke Makassar untuk menemui korban.

‘’Dan apabila ada kesempatan dan Tuhan mengizinkan saya akan
temui korban dan keluarga di Makassar. Saya ingin memastikan, bahwa Pemerintah
daerah hadir bersama-sama dengan meraka,’’ tandasnya.

Melalui press release ini, Bupati mengajak seluruh
masyarakat Malra untuk bersama-sama merawat persaudaraan sejati dalam
kepelbagaian suku, ras dan agama di bumi Larwul Ngabal tercinta.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *