Ekonomi dan Bisnis

2012-2013, Buru Selatan Alami Surplus Anggaran

15
×

2012-2013, Buru Selatan Alami Surplus Anggaran

Sebarkan artikel ini
Ambon, 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Buru Selatan, Iskandar Walla membantah pemberitaan sejumlah media akhir-akhir ini yang menyatakan Bursel alami defisit anggaran.

Iskandar Walla
Iskandar Walla

“Tahun 2012 hingga triwulan ketiga 2013 kondisi anggaran kita yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Maluku, Kabupaten Bursel mengalami surplus anggaran,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/11).

Dijelaskannya,  surplus tersebut didasarkan pada realisasi pendapatan yang dikaitkan dengan belanja pada 2012 telah mengalami surplus Rp27,99 miliar. Demikian pula, pendapatan belanjanya yang dikaitkan dengan pembiayaan maka terjadi pembiayaan netto atau Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Rp49,54 miliar.

Ditambahkannya pula, bahwa struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah terdiri dari tiga komponen utama yaitu pendapatan, belanja dan pembiayaan yang mana nilai surplus ini dikaitkan dengan ketiga komponen tersebut.
“Kami sengaja pecahkan ini menjadi dua bagian belanja dan pendapatan telah terjadi surplus apalagi ditambah dengan pembiayaan,” ujarnya Walla.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk posisi akhir triwulan III 2013 pendapatan dan belanja senilai Rp20,5 miliar dan pendapatan terhadap pembiayaan Rp62,93 miliar dari APBD sebesar Rp394,56 miliar. Diakui Walla, perkembangan anggaran Kabupaten Buru Selatan pasca dimekarkan sejak lima tahun lalu mengalami tendensi positif.

Olehnya itu, Walla menegaskan apabila ada informasi atau pemberitaan media yang menyatakan Kabupaten Bursel mengalami defisit, itu adalah informasi yang tidak sesuai dengan data dan fakta.
“Tinggal masyarakat menilai kalau tidak sesuai dengan data dan fakta, itu apa namanya,” pungkasnya.(rr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *