![]() |
| Zakarias Emanratu (tengah) diapit Jimmy dan Herry saat jumpa pers di Saumlaki |
Saumlaki, Dharapos.com
Pengurus Persatuan Masyarakat Tutukratu Adaut (Permata) Ambon di tahun 2018 mendatang bakal menggelar serangkaian acara yang dikemas dalam sebutan “Mya to Onjout 2018” atau “Mari datang di Adaut”.
Acara tersebut bakal dihadiri seluruh anak negeri Adaut atau Onjout yang berada di belahan dunia seperti di Negara-negara Eropa, Amerika, Afrika,Asia dan Australia.
Ketua Panitia pelaksana, Zakarias Emanratu dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa menyongsong kegiatan itu, panitia bakal menggelar rangkaian kegiatan kemandirian desa melalui sistem pemberdayaan ekologi, pangan dan pariwisata atau Ecofoodtourism.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan aktivitas ekonomi, mengembangkan produksi dan produktivitas pengolahan pangan lokal, melindungi ekosistem, menciptakan lapangan kerja, mengembangkan adat dan budaya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
Kemudian, mempersiapkan SDM, memperkenalkan desa Adaut, menumbuhkan rasa cinta dan kekeluargaan, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat, serta menciptakan ivent tahunan berstandar lokal, nasional dan internasional.
“Jenis-jenis kegiatan yang akan kami laksanakan dalam memeriahkan kegiatan “Mya to Onjout 2018” adalah beberapa lokal event kategori umum yakni lomba kebersihan antar tnyafar, lomba masak antar tnyafar, kebersihan antar RT, lomba membuat gazebo, lomba foruk, lomba panah ikan, lomba cipta lagu daerah dan lomba membuat anyaman dari lontar,” rincinya.
Selain itu, untuk local ivent kategori siswa yakni lomba menggambar pesona alam Adaut, gerakan Adaut hijau, Gerakan Adaut bersih, dan lomba tarian tradisional antar sekolah.
Di tingkat regional, panitia bakal menggelar Dance of Tanimbar, Adaut Bermazmur, lomba foto, dan lomba foruk.
Sementara di tingkat internasional, panitia menggelar pula Festival Bakar Batu, Pesta Jagung, Pesta Anggrek dan penciptaan Rekor MURI sepanjang 4 Km untuk kegiatan nakes silai atau makan bersama.
Zakarias menjelaskan pula bahwa untuk mendorong terciptanya peningkatan SDM masyarakat Selaru, khususnya desa Adaut maka akan dilaksanakan pelatihan kepada masyarakat.
Diantaranya, pembuatan aneka olahan rumput laut, pengolahan aneka produk cemilan, aneka makanan seafood, pelatihan budi daya tanaman hortikultura, pelatihan manajemen ecotourism, peningkatan kapasitas aparatur, keterampilan berbahasa, dan teknik pengolahan sampah.
Selanjutnya, panitia bakal menggelar pula seminar tentang desa dan advokasi masyarakat tentang hukum positif dan hukum adat, maupun pembuatan gazebo atau rumah nginap sebagai rumah percontohan.
“Pengurus Permata merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut karena desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten MTB yang berada di beranda depan NKRI dan memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah baik di darat, di laut dan udara, termasuk rencana pengembangan Blok Migas Abadi Masela, serta kultur budaya yang masih menjadi perekat kehidupan masyarakat tersebut perlu dikembangkan dan dipromosikan bagi kemandirian masyarakat dan pemerintah desa,” tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian MTB, Herry Lodarmase dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan tersebut didukung oleh Pemkab MTB.
Pihaknya sendiri telah mengarahkan salah satu program untuk menunjang kegiatan Pesta Jagung 2018 yakni penyediaan bibit jagung untuk 350 ha lahan warga yang siap disalurkan untuk masyarakat Adaut.
“Kami sudah berpikir secara teknis tentang bagaimana mengantisipasi kegiatan tersebut. Nah, secara teknis kami akan terapkan pola penanaman dimana tidak ditanam bersamaan namun secara bertahap, sehingga ketika ada serangan hama maka tetap ada tanaman yang selamat” katanya.
Selain itu, pihaknya bakal terus mendampingi dan membina masyarakat untuk memahami pola tanam jagung secara bertahap agar masyarakat beralih dari pemikiran konsumtif menjadi produktif.
Senada dengan Zakarias dan Herry, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan MTB, Jimmy Watumlawar yang hadir saat itu menjelaskan pula bahwa pelaksanaan sejumlah kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk terus memacu masyarakat untuk tetap mengandalkan pangan local sebagai sumber utama pangan di daerah.
Jimmy berharap, kegiatan yang telah dilaunching bulan kemarin itu akan mendapat dukungan penuh dari semua pihak, baik masyarakat, Pemkab MTB dan Pemprov Maluku.
(dp-18)













