Pendidikan

55 Mahasiswa STIA Langgur Jalani Wisuda, Bupati Malra Tekankan Ini

13
×

55 Mahasiswa STIA Langgur Jalani Wisuda, Bupati Malra Tekankan Ini

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Wisuda 55 Mahasiswa STIA Lggt
Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat memberikan sambutan 

Langgur,
Dharapos.com
– Wisuda Sarjana angkatan XVI-XVII Sekolah Tinggi Ilmu Admistrasi
Langgur Tahun Akademik 2021/2022 resmi berlangsung Senin (29/11/2021).

Total
sebanyak 55 Mahasiswa yang menjalani prosesi wisuda yang berlangsung di Aula
STIA Langgur.

Bupati Malra
M. Thaher Hanubun hadir pada kesempatan itu.

“Kepada para
wisudawan-wisudawati, saya berpesan bahwa wisuda bukan akhir dari perjuangan
tapi ini adalah adalah awal dari perjuangan para wisudawan STIA Langgur,”
pesannya.

Lanjut
Bupati, ditengah perkembangan zaman saat ini angka sarjana semakin meningkat
per tahun dan itu tidak berbanding lurus dengan lapangan pekerja yang ada.

Akibatnya, angka
pengangguran pun semakin tinggi.

“Berdasarkan
kajian LIPI dan Bank Dunia, banyak pengangguran karena kurangnya tenaga ahli
yang spesifik pada pada bidang yang dibutuhkan. Kemampuan kita sudah diatas
rata-rata tapi IQ soal pengoperasian softwhare kita masih minim, dibawah
standar,” bebernya.

Bupati tak
menampik jika saat ini, banyak tenaga ahli dari luar.

“Karena
tenaga-tenaga ahli di dalam semakin sedikit. Dan Kemampuan kita khususnya dalam
mengelola softwhare sangat sedikit,” akuinya.

Untuk itu,
sangat dibutuhkan ketrampilan dalam mengelola komputer, karena faktanya bahwa
banyak tenaga kerja yang tidak menguasainya.

“Kemarin
saya mengusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk Maluku Tenggara sebanyak 300
orang tapi kenyataan bahwa yang lulus hanya 20 orang. ini membuktikan bahwa
tingkat IQ kita soal pengoperasian komputer maupun penguasaan materi sangat
minim,” jelasnya.

Kepada
lembaga pendidikan khususnya STIA Langgur, Bupati mengaku sangat bersyukur
karena tlah menciptakan banyak sarjana yang tersebar di berbagai tempat, baik
itu instansi pemerintahan, politik maupaun wiraswasta.

Saat ini, telah
muncul perkembangan yang lebih canggih lagi dari industri 4.0 yaitu 5.0 dimana
manusia diajarkan untuk mengintegrasikan antara dunia maya dan dunia nyata.

Industri 5.0
menawarkan banyak peluang, membuka banyak lapangan pekerjaan yang baru.

“Karena itu
tuntutan untuk menguasai komputer, mengelola softwhare sangat penting di zaman
ini,” tegas Bupati.

Salah
satunya contohnya adalah e comere dan online shope, mode ekonomi yang digunakan
untuk menukarkan barang dengan uang antara dua orang atau lebih.

“Karena itu
Para lulusan harus mempu bersaing karena persaingan bukan hanya pada manusia
saja tapi juga akan bersaing dengan robot dan mesin,” dorongnya.

Untuk
diketahui bahwa sebanyak 55 Mahasiswa telah diwisudakan, diantaranya 45 orang
bergelar Serjana Administrasi Publik (S,Ap) dan 10 orang mendapat gelar sarjana
Administrasi Niaga (S.Ag)

Bupati kemudian
meminta kepada pihak STIA Langgur dan orang tua dari mahasiswa yang mendapat IP
3.74 atas nama Apolinia Janwarin agar di bantu oleh Pemerintah daerah untuk
mengambil program master (S2).

Untuk
diketahui bahwa Apolinia Janwarin merupakan mahasiswa yang lulus dengan nilai
terbaik pertama Cumlaude dari 55 mahasiswa STIA Langgur yang diwisudakan.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *