PAPUA

Pendidikan Dan Perekonomian Berkembang Pesat Di Lanny Jaya

30
×

Pendidikan Dan Perekonomian Berkembang Pesat Di Lanny Jaya

Sebarkan artikel ini

Papua, Dharapos.com
Sesuai dengan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ibukota Kabupaten Tiom yang di ikuti 7500 siswa PAUD dan dalam waktu dekat Gubernur serta Forkompimda Provinsi Papua akan berkunjung ke kabupaten baru itu untuk melihat langsung pelaksanaan program tersebut.

Befa Yigibalom
Befa Yigibalom

Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, mengatakan saat ini sudah ada yang masuk di kelas 1 dan 2 SD, jadi sekarang sudah sampai ke tingkat SD dan ini yang pertama namun tidak membandingkan dengan Kabupaten lain ataupun di Provinsi Papua Barat.

“Ada 470 guru di Kabupaten Lanny Jaya dan semua itu dari tenaga lokal yang dibina oleh PKK tingkat Kabupaten. Dimana mereka dilatih, dibina oleh Guru-guru instruktur lalu mereka bertugas,” terangnya, disela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Papua di Jayapura, Jumat (14/11).

Befa juga menjelaskan jumlah siswa di kelas 1, 2 dan 3 merupakan jumlah siswa terbanyak di seluruh Kabupaten di pegunungan tengah Provinsi Papua ini yang merupakan jebolan dari PAUD di Kabupaten Lanny Jaya dan akan menjadi laporan bagi kepada Gubernur Papua.

Selain di bidang Pendidikan, dia juga mengungkapkan dalam 3 tahun kepemimpinannya, semua kepala keluarga di Lanny Jaya telah memiliki rekening di Bank Papua senilai 5 juta rupiah, sekalipun mereka keluarga sederhana yang berdomisili di daerah terisolir.

“Nanti dalam waktu dekat ini Gubernur ke Lanny Jaya dan mereka akan menunjukkan apakah jumlah tersebut masih tetap atau sudah bertambah. Kita sudah rekap seluruhnya di tingkat Kabupaten, bahkan di satu Distrik harta kekayaan masyarakat mencapai 10, 15, 30, 35 dan 40 juta. Jadi total yang nanti Gubernur laporkan bisa-bisa kekayaan rakyat capai 500 miliar,” terang Befa.

Dikatakan, ini bukan dari bantuan 5 juta saja tetapi, memang ada masyarakat yang pernah miliki pandangan untuk berwirausaha sehingga PemDa hanya mendorong dan kurang lebih ada 20 ribu rekening KK sesuai dengan laporan dari Distrik.

“Jadi kunjungan Gubernur Papua sebagaimana pencanangan waktu itu, Pendidikan Dasar itu sukses dan ekonomi kita ada 2000 pengusaha,” kata Befa.

Ditambahkan, 2000 pengusaha itu sudah benar-benar menjadi pebisnis, dimana sudah miliki kios dan bisnis lainnya.

“Inikan banyak orang yang berfikir ini sesuatu yang tidak mungkin, tetapi ternyata ini bisa,” tandasnya.
Secara keseluruhan di Kabupaten Lanny Jaya ada tiga ribuan KK, tetapi yang punya rekening resmi adalah penduduk yang tinggal tetap di daerah itu.

“Memang ada yang tidak tercover, itu karena mereka tinggal di Wamena, Tolikara dan daerah lainnya, hanya yang terkonsentrasi di Lanny Jaya sudah miliki rekening, sekalipun mereka tinggal di daerah terisolir sehingga di tahun ketiga itu yang kami ingin klaim, sudah bisa diukur dan saya selalu bilang ini memang harus diukur,” pungkas Befa.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *