![]() |
Kelambu Anti Nyamuk Saat Dibagikan Kepada Masyarakat |
Piru, Dhara Pos
Dianggap sebagai daerah yang endemik nyamuk malaria di wilayah dusun Tahalupu, Kecamatan Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat dan beberapa kali terbukti di tahun ini ada beberapa warga yang terserang malaria, Kepala Puskesmas Tahalupu, Hany Nurlette membagikan kelambu anti nyamuk kepada masyarakat.
“Pembagian kelambu yang kami lakukan terutama bagi ibu hamil. Sekaligus kepada semua masyarakat per keluarga sebanyak 2-3 buah kelambu. Hal ini sesuai pencanangan Kelambu Nasinonal oleh Pemerintah Pusat yang bekerja sama dengan Pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya serangan nyamuk dan penyakit malaria yang ada di wilayah tugasnya, Puskesmas Tahalupu membagikan kelambu insektisida anti nyamuk, kepada masyarakat yang ada di Tahalupu dan sekitarnya.
Masyarakat yang mendapatkan kelambu per keluarga, karena ada dugaan endemik malaria di wilayah tugasnya. Dengan mendapatkan kelambu tersebut, maka masyarakat dapat dilindungi dari penyakit malaria.
“Saat ini kita membagikan kelambu insektisida kepada masyarakat, diperkirakan sebanyak ratusan kelambu insektisida yang kita bagikan kepada masyarakat di wilayah tugas saya. Kalau ada sisanya disimpan untuk dibagikan yang dikhususkan untuk ibu hamil saja,” kata Nurlette.
Menurutnya, program pencanangan Kelambu Nasional ini, dalam pembagian kelambu yang merupakan kegiatan dari Kemenkes RI dalam rangka memutus mata rantai nyamuk penular malaria. Pemberian kelambu secara cuma-cuma ini, diharapkan angka kesakitan yang disebabkan malaria bisa ditekan dan berkurang dan bahkan hilang.
Karenanya, dusun Tahalupa dan sekitarnya yang berada di pulau Kelang ini yang informasinya sudah mulai masuk fase endemik, diberikan kelambu insektisidanya kepada setiap KK yang mendapatkan 2-3 kelambu insektisida.
“Harapan kita, harapan Kemenkes dan juga Pemda serta Dinskes SBB bahkan Puskesmas Tahalupu, benar-benar dapat menekan masalah malaria yang mulai menyebar dan endemik di wilayah saya terutama di wilayah kerja Puskesmas Tahalupu,” ungkapnya.
Oleh sebabnya, ucapan terima kasih kepada pihak Pempus dan Pemda yang sudah mau membantu dan memberikan kelambu insektisida secara gratis kepada masyarakatnya.
Diharapkan, dengan diberikannya kelambu ini, ungkap dia, penyakit malaria dapat dikurangi dan bahkan ditekan, sebab walau sampai saat ini belum ada yang terkena namun sempat ada yang sudah gejala walau hasilnya negatif.
“Kita ucapkan terima kasih, ke depannya kita akan memberitahukan dan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya nyamuk malaria jika sudah menggigit dan kita sudah kena penyakit malaria,” ujarnya. (udy)