Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli mendatang, hanya tinggal menghitung hari saja. Karena itu, diharapkan agar dalam pelaksanaannya dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
![]() |
E. H. Domatubun SH |
“Kita berharap seluruh warga masyarakat di kabupaten Maluku Tenggara pada Pilpres 9 Juli nanti dapat menyalurkan hak suaranya sesuai pilihan hati nuraninya dan tidak terpengaruh salah satu pun kandidat, sehingga proses pencoblosan dapat berjalan dengan aman dan tertib,” demikian harapan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Malra, E. H. Domatubun SH, ketika dikonfirmasi Dhara Pos, Kamis (4/7) terkait persiapan menyongsong digelarnya Pilpres.
Apresiasi, ungkapnya, patut diberikan kepada seluruh petugas KPUD bersama Panwas se-Kabupaten Malra maupun petugas PPK dan KPPS yang telah berupaya mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Dumatubun, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres, Dandim, Danlanal dan Danlanud yang turut serta dan bahu-membahu menjaga serta mengamankan persiapan pelaksanaan Pilpres yang akan datang.
Terkait kinerja KPUD Malra selaku penyelenggara Pilpres di kabupaten Malra, Dumatubun telah tegaskan kepada seluruh petugas PPK dan KPPS agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib menjaga nama baik institusi dan nama Pemerintah Daerah Malra.
“Karena, apabila nantinya ditemukan ada oknum petugas PPK atau KPPS terbukti melanggar aturan maka akan langsung diberhentikan, dan sekaligus di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Karena itu, Dumatubun berharap kepada petugas Panwas Kabupaten maupun Kecamatan dan lapangan, agar bisa mengambil sikap tegas terhadap siapa saja di lapangan yang terbukti melanggar aturan, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan tenteram.
Dumatubun juga sampaikan apresiasinya kepada pemerintah Daerah yang pada prinsipnya tetap bersikap netral terhadap kedua figur kandidat pemimpin Indonesia serta warga masyarakat Malra yang tidak terpengaruh dengan isu-isu yang menimbulkan hal-hal tidak diinginkan bersama.
Dia juga menghimbau kepada seluruh aparat baik TNI maupun POLRI di Malra agar tetap menjaga sikap netralitas dalam melaksanakan tugas pengamanan sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
“Apabila saat hari H nanti, ditemukan adanya indikasi yang mengarah kepada gangguan kamtibmas diharapkan agar secepatnya di proses sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang mengganggu jalannya Pemilu,” himbau Dumatubun.(obm)