![]() |
Gelar Pasukan Kodam XVI Pattimura |
Ambon,
Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang, Kodam XVI Pattimura melakukan gelar pasukan untuk kesiapsiagaan pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Apel kesiapsiagaan tersebut di pimpin langsung Pangdam XVI Pattimura, Mayjen. Meris Weriyadi yang berlangsung di lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (2/7).
Turut hadir pada acara tersebut, Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Kasdam XVI Pattimura dan sejumlah pejabat TNI-Polri.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan, prajurat TNI dan POLRI merupakan dua bagian terpadu satu sama lain dimana hubungan harmonis yang selama ini telah terbina dengan baik membuktikan bahwa prajurit TNI dan POLRI, mampu mengatasi berbagai kendala yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah Maluku.
“Sehingga bersama Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnya mampu menciptakan kedamaian dan mengembangkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun di daerah ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, pesta demokrasi yang memasuki tahapan penting ini yaitu masa kampanye menjelang pemilihan Presiden dan Wapres secara langsung membutuhkan konsentrasi yang tinggi bagi setiap prajurit terkait tugas pengamanan di lapangan.
“Sebagaimana diketahui, bahwa posisi TNI dan POLRI dalam hal ini tidak terkecuali Kodam XVI Pattimura menyikapi Pilpres dan Wapres mendatang sudah jelas sesuai undang-undang untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas TNI,” tegas Pangdam.
Peran Kodam XVI Pattimura, lanjut dia, adalah dalam rangka membantu kelancaran penyelenggaraan rangkaian Pilpres sesuai dengan Undang-Undang dan tugas pokok TNI, meliputi tugas bantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia.
Dirincikan, tugas bantuan tersebut dimulai dari Pileg, Pilpres sampai dengan masa perhitungan suara dengan ketentuan pemberian bantuan perkuatan TNI kepada Kepolisian RI masing-masing untuk Polda tipe A sejumlah I SSY,Polda tipe B sejumlah II SSK, dan setingkat Polres sejumlah I SST.
Disamping itu, TNI juga akan membantu KPU dalam memperlancar distribusi logistik Pemilu apabila diminta sesuai prosedur bantuan yang telah ditetapkan mulai dari sebelum, selama dan sesudah Pilpres.
Kodam XVI Pattimura dalam mengawal dan menjaga pelaksanaan Pilpres 2014 ini, melibatkan personil yang terdiri dari anggota Satpur (Satuan tempur), Satbalap dan Aparat Komando Kewilayahan, jajaran Kodam XVI Pattimura demi mendukung suksesnya pemilihan calon presiden dan wakil presiden.
Pangdam juga dalam apel tersebut menekankan kepada para prajurit dan unsur pimpinan satuan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna dapat mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah ini.
“Hindari sikap keragu-raguan dan bertindak secara profesional dan proposional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi menganggu kestabilitas keamanan dan merusak jalanya demokrasi,” tutupnya. (HRZ)