Ekonomi dan Bisnis

Jelang Ramadhan, Disperindag Promal Gelar Pasar Murah

36
×

Jelang Ramadhan, Disperindag Promal Gelar Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
pasar+murah
Ambon, Menjelang bulan suci Ramadhan 1435 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelar pasar murah, yang berlangsung di pelantaran Lapangan Merdeka.

Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Maluku M.Z Sangadji, mengatakan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan dan rahmat sehingga dengan demikian, dirinya yakin dengan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

Dijelaskan pula, selain akan lebih meningkatkan iman dan takwa umat Islam kepada Allah, juga meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslimin untuk merasakan penderitaan yang sedang dialami fakir miskin dan tentunya akan menumbuhkan dorongan, tekad dan semangat untuk dapat menyantuni fakir miskin sebagai wujud kepedulian.

“Puasa juga mengajak kita semua untuk menghargai perbedaan yang merupakan anugerah Tuhan dalam hidup ini, yang akan lebih memperkokoh dan mempererat hubungan persaudaraan, yang dijiwai dan dituntun oleh nilai Islami, baik Ukhuwah Islamiah maupun Ukhuwah Insanilah,” ujar Assagaff.

Menurutnya, pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan dengan tujuan adalah untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dan distributor,guna berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah maluku dengan menjual kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Dikatakan pula, pasar murah yang dilaksanakan pemerintah provinsi Maluku, untuk masyarakat kota Ambon,adalah khusus untuk umat muslim, agar dengan mudah dapat memperoleh kebutuhan pokok.

Diharapkan, lanjut Assagaf dapat terjalin komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis dalam membangun kebersamaan antar basudara, Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan dan rahmat.

Dirinya yakin, dengan Ibadah puasa di bulan suci ramadhan, selain akan lebih meningkatkan iman dan takwa umat islam, juga akan meningkatkan toleransi dan kepedulian umat muslim untuk merasakan penderitaan yang sedang dialami oleh orang yang tidak berbahagia dalam hal ini orang yang kurang mampu. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *