Ekonomi dan Bisnis

Gandeng YMCI, Inpex Luncurkan Sejumlah Program Investasi Sosial

32
×

Gandeng YMCI, Inpex Luncurkan Sejumlah Program Investasi Sosial

Sebarkan artikel ini
inpex baru

Saumlaki, 
Perusahaan Pengeboran Minyak dan Gas (MIGAS) INPEX Masela hingga saat ini terus meningkatkan sejumlah program kerja di bidang investasi sosial di Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai bentuk dari upaya mengatasi sejumlah persoalan kemasyarakatan di wilayah julukan Duan-Lolat tersebut seperti masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya dan lain sebagainya.

Bertempat di aula rumah dinas Bupati MTB, baru-baru ini, INPEX Masela dan Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI) mengadakan peluncuran 6 program sector prioritas kepada masyarakat MTB dihadapan Pemerintah Daerah MTB, dan sejumlah stakeholders yang turut diundang hadir pada acara tersebut.

Giovani Kundono – Tanimbar Field Representative Yayasan Mercy corps Indonesia dalam sambutannya mengatakan Mercy Corps sejak tahun 1999 telah mulai beroperasi di Indonesia yakni dari Aceh sampai ke Maluku. YMCI sebagai patner lokal Mercy Corps dalam pengoperasiannya sejak 2012 lalu itu selalu mendapat dukungan teknis dari Mercy Corps International dengan visi: membangun kesejahteraan yang berkelanjutan dan ketahanan masyarakat rentan.

Sebelum melaksanakan kegiataninfestasi social dalam kerjasamanya dengan INPEX Masela, YMCI dan Mercy Corps telah berhasil melaksanakan sejumlah program pemulihan Maluku pasca konflik SARA yang melanda Maluku seperti diantaranya Program tanggap darurat untuk pengungsi konflik (2000-2005), Aid to Uprooted People atau Bantuan untuk 7.500 KK untuk pulih dari dampak konflik (2003-2005) serta Maluku Economic Recovery Program atau program pemulihan ekonomi Maluku (2006-2008).

‘’Saat ini sedang berjalan dua program kami di Maluku yakni spice Up the deal atau pengembangan pasar petani rempah dan MILES atau Pelatihan Melek Finansial)’’ ujarnya.

Menyinggung soal program-program yang bakal dilaksanakan di MTB yang mendapat sponsor dari INPeX Masela, Kundono mengatakan ada 6 sektor prioritas yang bakal dilaksanakan yakni pengurangan kemiskinan dengan focus utamanya di daerah perkotaan, peningkatan ekonomi berbasis pasar dan kreatif, peningkatan akses financial, peningkatan kesehatan dan nutrisi, pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim serta peningkatan tanggap bencana.

“Secara spesifik sejumlah program infestasi social ini akan kami laksanakan dalam jangka waktu 6 bulan dan bukan hanya itu, proses pendampingan terhadap pencapaian keberhasilan dari target pelaksanaan program-program tersebut tetap akan kami lakukan bersama-sama dengan masyarakat pada lokasi-lokasi kegiatan yang telah kami tetapkan’’ tambahnya.

Sementara itu social investment comonication and relations dept INPEX – Donny  Rijaluddin mengatakan: program investasi social yang dilakukan INPEX selama ini didasarkan pada Misi, Kebijakan CSR dan Kode etik INPEX.

INPEX sesuai misinya yakni bertujuan menjadi perusahaan yang memiliki integrasi di bidang energy dan berkontribusi kepada masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan.

Sementara itu Wakil Bupati MTB Petrus Paulus Werembinan,SH  dalam sambutannya pada peluncuran program investasi social masyarakat oleh inpex masela bekerja sama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia pada senin siang di pendopo Bupati MTB mengapresiasi  kehadiran inpex masela dengan program investasi social masyarakat di daerah MTB atas kerja sama dengan Yayasan Corps Indonesia.

Dirinya meminta selain di bidang pendidikan dan kesehatan, INPEX Masela juga harus memprioritaskan program pemberdayaan masyakat sehingga  kelimpahan Sumber Daya Alam di daerah tersebut dapat dimanfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, program investasi real sesuai data yang diterima redaksi, PT. INPEX Masela dalam kerjasamanya dengan YMCI akan melakukan sejumlah kegiatan seperti: pengadaan Listrik Tenaga Surya, kampanye cinta lingkungan, program kesehatan dan sanitasi yakni WC ramah lingkungan di desa Bomaki kecamatan Tanimbar Selatan, dukungan terhadap renovasi sejumlah rumah ibadah di kecamatan Tanimbar Selatan dan Selaru, bantuan dana bencana alam untuk provinsi Maluku, Pelatihan bahasa Ingris untuk para guru, pelatihan tanaman organic dan rumput lau serta olahannya, serta sejumlah program bantuan untuk dunia pendidikan seperti: Pelatihan Tenun Ikat Tanimbar, Kampanye Pendidikan Calistung atau Baca-Tulis-Hitung, pelatihan olahan makanan kerupuk dan seafood, pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Maluku Tenggara Barat, pendirian Laboratorium computer untuk Perguruan Tinggi di MTB, serta studi dan program peningkatan kapasitas pemerintah daerah MTB. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *