Politik dan Pemerintahan

Bupati Bantah Tudingan Soal Pengerahan PNS Coblos Caleg Tertentu

24
×

Bupati Bantah Tudingan Soal Pengerahan PNS Coblos Caleg Tertentu

Sebarkan artikel ini
Ir Andre R Okt 13
Ir. Andre Rentanubun

Langgur, 
Bupati Maluku Tenggara, Ir. Andre Rentanubun membantah informasi yang menuding dirinya telah menyurati seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Malra dan para Camat serta Kepada Desa (Ohoi) agar pada 9 April semua diarahkan untuk mencoblos salah satu politisi asal Partai  Golkar yang juga calon anggota DPR – RI.
Tidak hanya itu saja, Bupati juga membantah tudingan bahwa dirinya telah memerintahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup pemerintahannya untuk turut serta dalam sosialisasi oknum caleg tertentu.
“Informasi atau isu itu tidak benar! Saya ini Pejabat Negara, jadi saya lakukan sesuatu itu yang tidak mereka pikiran,” bantahnya saat dikonfirmasi Dhara Pos, Sabtu (29/3) terkait informasi tersebut.
Karena itu, Bupati mengharapkan kepada semua pihak agar dalam minggu tenang sebagai persiapan menghadapi pesta demokrasi pada 9 April mendatang untuk tidak menyebarkan fitnah ataupun isu yang akan berdampak pada situasi dan kondisi daerah yang selama ini aman.
Ditegaskan Bupati, kepada seluruh jajaran PNS di lingkup Pemkab Malra tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam berbagai aktivitas partai politik, sekaligus tidak di perkenankan untuk ikut serta dalam sosialisasi karena apabila nanti ditemukan dan terbukti ikut dalam kegiatan politik maka akan dikenai sanksi sesuai dengan UU.
“Kami juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar ikut serta memantau di lapangan  kalau memang ada bukti PNS terlibat dalam parpol bahkan ikut serta berkampanye, maka sanksi yang di berikan adalah pemecatan, agar tidak merusak citra pemerintahan daerah,” tegasnya.
Bupati pun kembali mengingatkan para jajarannya agar tidak melibatkan diri dalam berbagai kegiatan politik.
“Masih banyak pekerjaan kita di lingkup pemerintahan ini. Jadi, buat apa saya perintahkan PNS untuk terlibat dalam sosialisasi politik, ini kan mustahil,” tandasnya.
Olehnya itu, Bupati juga menghimbau seluruh warga masyarakat Kabupaten Malra agar tidak menyebarkan fitnahan-fitnahan yang dampaknya akan menimbulkan gejolak-gejolak negatif tetapi mari bersama-sama bergandeng tangan dan satukan hati membangun negeri tercintai ini.
“Bukan kebersamaan untuk yang satu memfitnah yang lainnya, tapi kebersamaan itu yang di utamakan,” pungkasnya.(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *