Persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013 – 2018 untuk putaran kedua pada 14 Desember yang sudah diambang pintu terus dilakukan khususnya dalam tugas pengamanan.
![]() |
AKBP. Recky Iroth, SIK |
Terkait hal tersebut, 265 personil polisi dari Institusi Kepolisian Resort Maluku Tenggara telah diterjunkan guna mengamankan jalannya pesta demokrasi di wilayah tersebut.
“265 personil ini telah kami terjunkan disetiap kecamatan dan desa-desa baik yang ada di Kota Tual maupun Kabupaten Malra,” jelas Kepala Polres Malra, AKBP. Recky Iroth, SIK, kepada Dhara Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12).
Dikatakannya, selain Polres Malra, bantuan BKO juga datang dari Polda Maluku sebanyak 80 personil ditambah anggota Brimob dari Tual sebanyak 42 personil serta anggota Perintis/Sabhara dari Polda Maluku sebanyak 86 personil yang dipimpin AKBP Deddy.
“Dari TNI juga telah menerjunkan sebanyak 250 personil dan telah tersebar di berbagai pelosok Kota Tual maupun kabupaten Maluku Tenggara untuk tugas yang sama mengamankan Pilgub nanti (14 Desember),” kata Kapolres.
Ditambahkannya, Pilgub ini merupakan even nasional sehingga pengamanan wajib dilakukan yang mana didalamnya sudah termasuk pengawalan logistik serta penegakkan hukum terpadu guna menjaga netralitas dan kebersamaan.
“ Yang lebih penting lagi, pengamanan ini bukan hanya tugas Polri dan TNI saja, tetapi tanggung jawab kita semua termasuk warga masyarakat sendiri,” tambah Kapolres.
Terkait pengamanan tersebut, jauh-jauh hari Kapolres, Wakapolres dan jajarannya baik Kabag Ops, Kasat Sabhara, Kasat Intel dan Kasat Serse telah melakukan pengawasan ke seluruh wilayah bersama-sama dengan pihak TNI.
“Yang terutama kita berusaha menghindarkan warga dari minuman keras (miras) yang sering kali menjadi pemicu keributan diantara sesama mereka,” tegasnya.
Kapolres pun menghimbau kepada seluruh penjual/pedagang miras agar membatasi penjualan kepada warga masyarakat karena pelaksanaan Pilgub yang sudah didepan mata.
“Apabila nanti kita temukan ada pedagang yang melanggar aturan dengan menjual ke warga lalu memicu keributan, maka akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ancamnya.
Olehnya itu, Kapolres mengajak seluruh warga masyarakat Kota Tual dan Malra baik Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh adat dan yang lainnya untuk sama-sama mendukung pelaksanaan Pilgub.
“Kita harapkan semua bisa berjalan dengan aman dan damai, dan yang terlebih penting karena pertolongan Yang Maha Kuasa,” pangkasnya.(obm)