Langgur,
![]() |
Pasangan AYU Dan Pendukungnya |
Semua ketua tim pemenangan pasangan calon diminta untuk bersikap tegas terhadap para pendukung atau simpatisannya agar saling menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye hingga berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Maluku Tenggara ini pada 11 Juni ini.
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPRD kabupaten Malra, Alex Welerubun, SH, dari tim kampanye AYU dalam orasinya dihadapan ribuan pendukung, saat berlangsungnya kampanye di lapangan Maren, Langgur, Jumat (7/6).
“Pesta Demokrasi ini hanya sesaat saja, tapi yang namanya keluarga itu sampai mati,” tegasnya.
Olehnya itu, dirinya menghimbau kepada seluruh pendukung dari 6 kandidat ini agar jangan sampai terjadi salah paham diantara satu dengan yang lainnya karena hal tersebut hanya akan menimbulkan masalah dan membuat onar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Malra, Peter Kilmas membantah isu-isu yang menyatakan Bupati dan Wabup Malra telah melakukan korupsi.
“Saya juga anggota DPRD Malra dan bersama 25 anggota lainnya, kami semua duduk bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Malra dalam membahas penggunaan anggaran oleh pemerintah. Jadi, tidak benar ada korupsi seperti yang dikatakan sebagian anggota DPRD Malra saat kampanye atau orasi kepada para pendukungnya yang menuding Bupati Andre Rentanubun dan Wabup Yunus Serang telah melakukan korupsi,” tandasnya dihadapan ribuan pendukung AYU.
Yang jelas, tambahnya, kabupaten Malra adalah Kabupaten yang bersih dan sejahtera, karena dikerjakan dengan giat dan cerdas.
“Karena itu, Andre – Yunus alias AYU wajib untuk memimpin di Kabupaten Malra Evav ini,” tegasnya.
Sementara, dalam orasinya dihadapkan kurang lebih 19ribu pendukungnya, pasangan AYU menyatakan siap melanjutkan kepercayaan yang sudah diberikan para tuan dan datuk-datuk di Evav untuk memimpin Malra lima tahun ke depan dengan lebih memfokuskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Pasangan dengan nomor urut dua ini juga telah berkomitmen bahwa periode 2013-2018 seluruh wilayah Kei Besar dari Selatan sampai ke Utara akan difokuskan pada penyelesaian jalan dan masuknya listrik ke desa-desa yang belum mendapatkan pasokan listrik.
“Insya Allah, pada 2014 ini, seluruh wilayah Kei Besar sudah bisa menikmati listrik dan juga jalan utama,” janji Serang.
Ditambahkannya, visi-misi keduanya pada periode 2008-2013 sudah jelas, dan apa yang belum terlaksana akan segera dikerjakan, sehingga pada periode 2013-2018 Kabupaten Malra lebih sejahtera lagi.
Terkait adanya tudingan korupsi yang dialamatkan kepada keduanya, dengan tegas dibantah pasangan incumbent ini.
“Kalau memang Bupati dan Wakil Bupati lakukan korupsi, kenapa dari pihak Kepolisian dan Kejaksaan tidak lakukan penangkapan. Karena itu, oknum-oknum yang telah menyebarkan isu-isu sesat tersebut adalah teroris yang tidak ingin melihat negeri ini maju, dan merekalah yang pantas disebut sebagai pencuri,” tegas Rentanubun.
Olehnya itu, dirinya meminta kepada seluruh warga masyarakat Malra untuk satukan hati dan bergandeng tangan dalam mendukung AYU membangun Negeri ini agar lebih sejahtera ke depannya demi anak cucu kita semua.(obm)