Ambon, Dharapos.com – Seorang Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri di Ambon haruslah netral dan dapat merangkul seluruh masyarakat di wilayahnya.
Penegasan itu disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Kota Ambon Alfian Lewenussa saat berlangsungnya Program WAJAR di Balai Kota, Jumat (8/8/2025).
“Kita sudah berpesan untuk pejabat jangan sekali-kali ikut campur soal penetapan mata rumah parentah, soal adat sekalipun penjabatnya anak negeri tetap diperingatkan untuk tidak campur tangan. Kalau mau ikut campur, mundur dari penjabat,” tegasnya.
Untuk itu, masalah penetapan kepala pemerintahan semuannya tergantung dari seluruh komponen masyrakat adat itu sendiri.
“Siapa pun penjabatnya kalau masyarakat adatnya sendiri tidak mau bersatu duduk bersama, saling serang sesama anak negeri maka tetap akan menyulitkan penjabat negeri,” tukasnya.
(dp-16)